Siaga Serangan Rusia, Warga Luhansk Diserukan Mengungsi Selagi Aman

Tim Detikcom - detikNews
Rabu, 06 Apr 2022 18:19 WIB
ilustrasi: kerusakan di Ukraina akibat serangan Rusia (Foto: Reuters)
Jakarta -

Otoritas di wilayah Luhansk, Ukraina timur menyerukan warga sipil untuk segera mengungsi "selagi aman," memperingatkan bahwa bombardir Rusia dapat memutus rute pelarian.

Dilansir dari kantor berita Reuters, Rabu (6/4/2022), otoritas Ukraina telah mengatakan pasukan Rusia yang menyerbu sejak 24 Februari lalu, saat ini sedang mengatur kembali posisi dan mempersiapkan serangan baru di daerah Donbas, yang meliputi Luhansk.

Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan bahwa Ukraina bertujuan untuk membuka 11 koridor kemanusiaan pada hari Rabu (6/4) ini untuk mengevakuasi warga sipil.

"Kami akan membawa semua orang keluar jika Rusia mengizinkan kami pergi ke tempat pertemuan (untuk evakuasi). Karena, seperti yang Anda lihat, mereka tidak selalu mematuhi gencatan senjata," tulis gubernur wilayah Luhansk, Serhiy Gaidai di Telegram.

"Saya menghimbau kepada setiap penduduk wilayah Luhansk - mengungsilah selagi aman ... Sementara ada bus dan kereta api - ambil kesempatan ini."

Gaidai mengatakan koneksi kereta api di wilayah Donetsk di Donbas telah rusak minggu ini dan membutuhkan beberapa jam untuk diperbaiki.

Gaidai mengatakan secara terpisah dalam sebuah pidato video, bahwa pasukan Rusia tidak berhasil menembus pertahanan Ukraina di wilayahnya, tetapi menghancurkan "semua yang ada di jalan mereka" dan "tidak akan berhenti."

Sebelumnya, Rusia telah mengatakan tidak menargetkan warga sipil dalam "operasi militer khusus" yang ditujukan untuk demiliterisasi dan "denazifikasi" Ukraina.

Simak juga video 'Putin Ingatkan Sanksi Barat ke Rusia Ibarat Pedang Bermata Dua':






(ita/ita)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork