Satelit Ungkap Mayat Sudah Tergeletak Lama di Bucha
Rusia sebelumnya berargumen dengan menyebut mayat-mayat bergelimpangan di kota Bucha, Ukraina, baru muncul setelah pasukannya menarik diri dari area tersebut.
Pemerintah Rusia juga dengan tegas membantah tuduhan terkait pembunuhan warga sipil, termasuk di Bucha. Serta menyebut gambar-gambar mayat dan kuburan massal di sana telah direkayasa oleh Ukraina untuk menyalahkan Rusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sejumlah tangkapan citra satelit mematahkan argumen tersebut.
Foto atau citra satelit yang dirilis Maxar Technologies pada pekan ini menunjukkan keberadaan mayat-mayat berpakaian sipil. Mayat-mayat tersebut dibiarkan begitu saja tergeletak di area terbuka dan jalanan Bucha sejak beberapa pekan terakhir, saat pasukan Rusia masih menguasai area tersebut.
Citra satelit Maxar soal situasi jalanan kota Bucha yang diambil sejak pertengahan Maret lalu menunjukkan sejumlah warga sipil tergeletak di tengah atau di tepi jalanan, yang baru-baru ini menjadi lokasi para pejabat Ukraina menemukan mayat-mayat bergelimpangan usai pasukan Rusia menarik diri.
"Citra satelit Maxar yang beresolusi tinggi yang dikumpulkan di atas Bucha, Ukraina (sebelah barat laut Kiev) memverifikasi dan memperkuat video dan foto di media sosial baru-baru ini yang mengungkapkan mayat tergeletak di jalanan dan ditinggalkan di tempat terbuka selama berminggu-minggu," sebut juru bicara Maxar Technologies, Stephen Wood, dalam pernyataannya.
(dwia/maa)