Patahkan Klaim Rusia, Satelit Tunjukkan Mayat Sudah Tergeletak Lama di Bucha

Patahkan Klaim Rusia, Satelit Tunjukkan Mayat Sudah Tergeletak Lama di Bucha

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 05 Apr 2022 10:50 WIB
This handout satellite image released by Maxar Technologies shows a view of Yablonska Street in Bucha, Ukraine, on March 19, 2022, when bodies of civilians were on the street and found by Ukrainian officials weeks later when Russian forces withdrew - Satellite image Β©2022 Maxar Technologies/AFP
Citra satelit Maxar tertanggal 19 Maret disebut menunjukkan keberadaan mayat-mayat di jalanan dan area terbuka di Bucha, Ukraina, saat pasukan Rusia masih menguasai kota itu (Satellite image Β©2022 Maxar Technologies/AFP)
Kiev -

Sejumlah citra satelit tampaknya mematahkan argumen Rusia yang menyebut mayat-mayat bergelimpangan di kota Bucha, Ukraina, baru muncul setelah pasukannya menarik diri dari area tersebut. Rusia menyebut gambar mayat-mayat itu palsu dan merupakan provokasi dari otoritas Ukraina.

Seperti dilansir AFP, Selasa (5/4/2022), foto atau citra satelit yang dirilis Maxar Technologies pada pekan ini menunjukkan keberadaan mayat-mayat berpakaian sipil yang dibiarkan begitu saja tergeletak di area terbuka dan jalanan Bucha sejak beberapa pekan terakhir, saat pasukan Rusia masih menguasai area tersebut.

Citra satelit Maxar soal situasi jalanan kota Bucha yang diambil sejak pertengahan Maret lalu menunjukkan sejumlah warga sipil tergeletak di tengah atau di tepi jalanan, yang baru-baru ini menjadi lokasi para pejabat Ukraina menemukan mayat-mayat bergelimpangan usai pasukan Rusia menarik diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Citra satelit Maxar yang beresolusi tinggi yang dikumpulkan di atas Bucha, Ukraina (sebelah barat laut Kiev) memverifikasi dan memperkuat video dan foto di media sosial baru-baru ini yang mengungkapkan mayat tergeletak di jalanan dan ditinggalkan di tempat terbuka selama berminggu-minggu," sebut juru bicara Maxar Technologies, Stephen Wood, dalam pernyataannya.

Media terkemuka Amerika Serikat (AS), New York Times (NYT), merilis analisis dari dekat soal situasi jalanan Yablonska di Bucha, dan menyimpulkan bahwa banyak mayat berada di ruas jalanan itu sejak setidaknya tiga pekan lalu, ketika pasukan Rusia masih menguasai kota Bucha.

ADVERTISEMENT

Kesimpulan diambil setelah NYT membandingkan analisisnya dengan rekaman video dari 1 dan 2 April yang menunjukkan mayat bergelimpangan di jalanan Bucha.

Sejumlah fotografer AFP yang memasuki Bucha pada Sabtu (2/4) telah secara langsung mengonfirmasi keberadaan 20 mayat, yang semuanya mengenakan pakaian sipil dan beberapa dalam kondisi tangan terikat. Temuan mayat itu memicu kecaman global dan tuduhan kejahatan perang terhadap Rusia.

Saksikan juga: Wawancara Khusus: Di Balik Serangan Rusia di Ukraina

[Gambas:Video 20detik]



Dalam tanggapannya, Kementerian Pertahanan Rusia membantah telah bertanggung jawab atas situasi di Bucha, dengan menegaskan bahwa seluruh unit militer Rusia 'menarik diri sepenuhnya dari Bucha paling awal sejak 30 Maret'. Kremlin menyebut gambar-gambar situasi Bucha 'palsu' yang direkayasa oleh Ukraina.

Argumen Rusia itu kembali disampaikan dalam forum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada Senin (4/4), ketika Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia menegaskan dalam konferensi pers bahwa mayat-mayat bergelimpangan itu tidak ada sebelum tentara Rusia meninggalkan Bucha.

"Tiba-tiba mereka muncul di jalanan, tergeletak di jalanan, satu per satu, kiri dan kanan, beberapa dari mereka bergerak, beberapa dari mereka menunjukkan tanda-tanda kehidupan," tegasnya, sembari mengklaim adegan itu 'diatur oleh mesin perang informasi Ukraina'.

Namun, citra satelit Maxar tertanggal 19 dan 21 Maret menunjukkan banyak mayat tergeletak di jalanan Yablonska, Bucha pada saat itu. Dan menurut analisis NYT, citra satelit Maxar juga menunjukkan objek gelap yang ukurannya mirip dengan jenazah manusia yang ditemukan di jalanan tersebut antara 9-11 Maret lalu.

Banyak mayat yang terekam citra satelit berada dalam posisi yang sama di lapangan, seperti terlihat dalam rekaman video dari ruas jalanan yang sama di Bucha yang direkam oleh anggota dewan lokal Ukraina, juga dalam foto-foto yang dijepret sejumlah outlet media internasional.

Dalam perbandingan secara berdampingan, NYT mempelajari sebuah video yang diposting via Instagram yang menunjukkan sesosok mayat di depan dua mobil. Citra satelit tertanggal 21 Maret menunjukkan mayat dan kendaraan itu berada di lokasi yang sama.

Saksikan juga: Wawancara Khusus: Di Balik Serangan Rusia di Ukraina

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads