Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris Liz Truss berkunjung ke India pada hari yang sama dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov. Kedua negara sama-sama berupaya memperkuat hubungan dengan New Delhi.
Seperti dilansir BBC, Jumat (1/4/2022), Truss mendorong India untuk bekerja bersama negara-negara demokratis lainnya dalam melawan invasi Rusia ke Ukraina, dan mengurangi ketergantungan pada Moskow.
Lavrov yang bertemu Perdana Menteri (PM) Narendra Modi dan Menlu India Subrahmanyam Jaishankar, diperkirakan akan menyerukan New Delhi untuk membeli lebih banyak minyak dan gas Rusia, juga menghindari sanksi-sanksi Barat.
Awal bulan ini, India sepakat untuk mengimpor 3 juta barel minyak Rusia dengan harga diskon, yang disebut pemerintah 'hanya setetes, sungguh-sungguh setetes' dalam ember besar' dari impor minyaknya.
India diketahui abstain dalam voting Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menentang invasi Rusia ke Ukraina. Otoritas India juga tidak mengecam invasi Rusia itu, dengan mengatakan dialog dan diplomasi menjadi satu-satunya jalan ke depan.
Dalam sebuah acara di New Delhi, Truss berbicara soal 'jaringan kebebasan'. Dia mengatakan kepada Jaishankar bahwa penting agar negara-negara demokratis bekerja bersama untuk mencegah agresor.
Tidak hanya itu, Truss juga menyebut perang di Ukraina menggarisbawahi perlunya 'negara-negara sepemikiran' untuk bekerja sama lebih erat dalam pertahanan, perdagangan, dan energi, serta keamanan pangan.
(nvc/ita)