6 Mayat Dimutilasi Terbungkus Plastik Ditemukan di Meksiko

6 Mayat Dimutilasi Terbungkus Plastik Ditemukan di Meksiko

Haris Fadhil - detikNews
Jumat, 01 Apr 2022 07:58 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Meksiko -

Enam mayat yang dimutilasi ditemukan di dalam mobil di Meksiko bagian selatan. Mayat itu ditemukan saat Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengkritik acara televisi populer yang menampilkan perdagangan narkoba yang kejam.

Dilansir dari AFP, Jumat (1/4/2022), mayat ditemukan dalam kantong plastik di dalam mobil di Chilapa, negara bagian Guerrero. Jaksa tak mengkonfirmasi laporan soal kepala yang terpenggal ditempatkan di atap mobil.

Penemuan mayat yang dimutilasi dan dibuang di depan umum atau digantung di jembatan telah meningkat di Meksiko dalam beberapa tahun terakhir. Aksi sadis itu diduga terjadi karena kartel narkoba berusaha untuk mengintimidasi saingan mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada bulan Januari, 10 mayat ditemukan di sebuah kendaraan sport yang ditinggalkan di depan istana gubernur di pusat bersejarah kota Zacatecas.

Pada Juni 2021, dua kepala dan sisa-sisa manusia lainnya ditinggalkan di tempat pemungutan suara di kota perbatasan Tijuana pada hari pemilihan.

ADVERTISEMENT

Di seluruh negeri, lebih dari 340.000 orang tewas dalam gelombang pertumpahan darah sejak pemerintah mengerahkan tentara untuk memerangi kartel narkoba pada 2006.

Pada hari Kamis, Lopez Obrador mengecam serial televisi di platform seperti Netflix dengan mengatakan mereka menyajikan versi gaya hidup pengedar narkoba.

Acara tersebut menampilkan 'geng pengedar narkoba, dengan aktor, pria, wanita cantik, properti, mobil terbaru, perhiasan, pakaian desainer, kekuasaan'.

Tapi mereka mengabaikan "kehancuran khususnya kaum muda. Dan kita berbicara tentang ribuan kematian. Di Amerika Serikat, ini adalah masalah serius," tambahnya, mengacu pada korban overdosis obat.

Lopez Obrador menjabat pada 2018 dengan memperjuangkan strategi 'pelukan bukan peluru' untuk mengatasi kejahatan kekerasan pada akarnya dengan memerangi kemiskinan dan ketidaksetaraan dengan program sosial, bukan dengan tentara.

Dia telah meminta Amerika Serikat (AS) untuk berinvestasi dalam pembangunan ekonomi regional daripada mengirim helikopter tempur dan senjata lain untuk menghadapi pengedar narkoba.

(haf/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads