Saat Pembunuhan 5 Warga Israel Dikecam Presiden Palestina

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 31 Mar 2022 06:00 WIB
Foto: AP Photo
Jakarta -

Serangan bersenjata api di kawasan dekat Ibu Kota Israel, Tel Aviv menewaskan lima warga. Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas menyerukan kecaman.

Dilansir AFP, Rabu (30/1/2022), serangan bersenjata ini terjadi pada Selasa (29/3) waktu setempat. Kepala respons darurat Magen David Adom bernama Eli Bin mengatakan lima orang tewas dalam serangan itu.

Lokasi persis peristiwa penembakan ini ada di kawasan ultra-ortodoks di Bnei Brak, dekat Ibu Kota Negara Zionis tersebut. Polisi telah membunuh pelaku penembakan namun identitas pelaku tidak diungkap.

Warga Bnei Brak mengatakan awalnya ada seorang pria yang berkendara dan langsung melepaskan tembakan ke arah orang-orang yang lewat di jalan. Tidak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.

Disebutkan peristiwa ini merupakan serangan fatal yang terjadi ketiga kalinya dalam sepekan di negara Yahudi tersebut. Pada Minggu (27/3) lalu, dua orang polisi Israel bernama Shirel Aboukrat dan warga Prancis-Israel bernama Yezen Falah tewas terbunuh di Hadera. ISIS mengklaim serangan tersebut adalah aksinya, menjadi yang pertama dalam serangan ke Israel sejak 2017. Pelaku ditembak mati polisi.

Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mengecam serangan yang menewaskan lima orang warga Israeli itu. Momen ini terbilang langka. Abbas menilai serangan ke warga sipil Palestina dan Israel memperburuk situasi.

"[Presiden] Menyatakan kecamannya atas pembunuhan warga sipil Israel malam ini, menekankan bahwa pembunuhan warga sipil Palestina dan Israel hanya akan memperburuk situasi," kata kantor Abbas dalam sebuah pernyataan seperti diberitakan kantor berita Palestina, Wafa.

Eli Bin menyebut pelaku ditembak mati. Pihaknya hanya mencatat lima orang tewas.

"Kami sayangnya harus mencatat bahwa lima orang telah tewas," kata Eli Bin, kepala tanggap darurat Israel, Magen David Adom.

Media Israel melaporkan seorang warga Palestina dari Tepi Barat terkait dengan serangan itu. Media Israel mengidentifikasi dia sebagai Diaa Hamarshah. Kelompok Hamas memuji penembakan tersebut.

"Operasi Tel Aviv menekankan persatuan rakyat Palestina di mana pun mereka tinggal," kata pejabat Hamas, Mushir al-Masri kepada Al-Aqsa TV, saluran yang berafiliasi dengan kelompok tersebut.

Serangan itu terjadi ketika pasukan keamanan Israel sudah dalam keadaan siaga tinggi saat Ramadan mendekat. Sebelas warga Israel tewas dalam seminggu terakhir dalam serangan-serangan mematikan oleh warga Arab Israel dan Palestina di seluruh negeri.

Simak Video '5 Warganya Ditembak, PM Israel Sebut Negaranya Dilanda Terorisme':






(idn/idn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork