Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Benny Gantz bertemu dengan Raja Yordania Abdullah II dalam kunjungan ke Amman, Yordania. Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk mengurangi ketegangan antara Israel dan Palestina, khususnya menjelang bulan Ramadan.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (30/3/2022), pernyataan otoritas Israel menyebut bahwa pembicaraan antara Gantz dan Raja Abdullah itu fokus pada 'tantangan kawasan dan keamanan'.
Pertemuan itu menyusul pertemuan puncak selama dua hari di Israel yang dihadiri oleh para Menteri Luar Negeri (Menlu) dari Uni Emirat Arab, Bahrain, Maroko, dan Mesir, serta Menlu AS Antony Blinken.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara para menteri negara-negara Arab berkumpul di Israel, Raja Abdullah melakukan kunjungan langka pada Senin (28/3) waktu setempat ke Tepi Barat yang diduduki Israel. Di sana, Raja Abdullah melakukan pembicaraan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Kunjungan Raja Yordania itu dipandang secara luas sebagai upaya mencegah gejolak di Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebelum bulan suci Ramadan sebentar lagi dan liburan Paskah bulan depan -- periode yang bergejolak di masa lalu.
Di Amman, menurut otoritas Israel, Gantz membahas 'langkah-langkah yang direncanakan Israel untuk memungkinkan kebebasan berdoa di Yerusalem dan Yudea dan Samaria' -- Israel menggunakan nama-nama Alkitab yang merujuk pada Tepi Barat.
Simak Video 'Menlu Negara-negara Arab Ramai Datang ke Israel, Bahas Apa?':
Tidak dijelaskan lebih lanjut soal langkah apa yang mungkin diambil Israel untuk memfasilitasi ibadah di Yerusalem, yang juga menjadi lokasi Masjid Al-Aqsa yang suci bagi umat Islam. Diketahui bahwa kompleks Masjid Al-Aqsa menjadi titik konfrontasi antara warga Israel dan Palestina yang bisa memicu konflik lebih luas.
Mengutip kekhawatiran keamanan, Israel memberlakukan batasan usia untuk jemaah Muslim yang beribadah di Masjid Al-Aqsa selama masa-masa ketegangan dan membatasi warga Palestina yang bepergian ke Yerusalem dari Tepi Barat.
Secara terpisah, sejumlah sumber pemerintah menuturkan kepada Reuters pada Selasa (29/3) bahwa Presiden Israel Isaac Herzog akan melakukan pembicaraan dengan Raja Abdullah di Yordania pada Rabu (30/3) waktu setempat.