Presiden Brasil Masuk Rumah Sakit Usai Keluhkan Tak Enak Badan

Presiden Brasil Masuk Rumah Sakit Usai Keluhkan Tak Enak Badan

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 29 Mar 2022 13:52 WIB
(FILES) This file photo taken on September 15, 2021 shows Brazilian President Jair Bolsonaro attending the Marechal Rondon Communications Award ceremony at the Planalto Palace in Brasilia. - Brazilian President Jair Bolsonaro was urgently hospitalized early on January 3, 2022 morning for treatment of a probable intestinal obstruction, local media reported. (Photo by EVARISTO SA / AFP)
Presiden Brasil Jair Bolsonaro (dok. AFP/EVARISTO SA)
Brasilia -

Presiden Brasil Jair Bolsonaro dilarikan ke rumah sakit setelah merasa tidak enak badan. Kini Bolsonaro tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit militer yang ada di ibu kota Brasilia untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Seperti dilansir AFP, Selasa (29/3/2022), Bolsonaro yang kini berusia 67 tahun ini batal menghadiri acara yang digelar Partai Republik Brasil. Ketua Partai Republik, Marcos Pereira, yang menggelar acara itu memastikan Bolsonaro dalam keadaan baik-baik saja.

"Saya yakin presiden baik-baik saja, hanya beberapa pemeriksaan tambahan yang dia jalani, itulah mengapa dia tidak ada di sini," ucap Pereira dalam penjelasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibu Negara Brasil, Michelle, yang menghadiri acara partai itu juga menuturkan bahwa suaminya 'baik-baik saja'.

Sementara Menteri Komunikasi Brasil Fabio Faria, menurut situs berita G1, melaporkan bahwa Bolsonaro merasa 'tidak nyaman'. Menteri Kebudayaan Brasil Mario Frias menuliskan via Twitter bahwa dirinya 'mendoakan presiden'.

ADVERTISEMENT

Laporan situs berita G1 menambahkan bahwa Bolsonaro akan menginap semalam di rumah sakit.

Belum ada pernyataan resmi dari kantor pers kepresidenan Brasil terkait kondisi Bolsonaro.

Bolsonaro diketahui sudah beberapa kali dirawat di rumah sakit sejak dirinya ditikam di bagian perut saat menghadiri kampanye pilpres tahun 2018 lalu. Akibat luka tusukan itu, Bolsonaro harus menjalani setidaknya empat kali operasi. Pelaku yang menikam Bolsonaro dinyatakan tidak layak secara psikologis untuk diadili.

Sejak menjabat Presiden Brasil tahun 2019, Bolsonaro pernah dirawat di rumah sakit yang sama, Vila Nova Star, selama empat hari pada Juli 2021. Saat itu Bolsonaro dilaporkan menderita penyumbatan usus usai mengalami cegukan kronis.

Pada Januari lalu, Bolsonaro dirawat selama dua hari di sebuah rumah sakit di Sao Paulo, usai kembali dilaporkan mengalami penyumbatan usus sebagian.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads