19 Orang Tewas dalam Penembakan Brutal di Meksiko

19 Orang Tewas dalam Penembakan Brutal di Meksiko

Tim detikcom - detikNews
Senin, 28 Mar 2022 17:49 WIB
Community policeman Silvano Martinez guards his 11-year-old nephew Geovanni Martinez as he observes his goats in a pasture outside Ayahualtempa, a town in Guerrero state where residents provide security from the violence of rivaling gangs in Mexico, Wednesday, April 28, 2021. The 11-year-old said he yearns to return to school, closed for the past year by the pandemic, and when asked if he would shoot at an enemy he issued a convincing Noo! (AP Photo/Marco Ugarte)
Ilustrasi (dok. AP/Marco Ugarte)
Mexico City -

Penembakan brutal dilaporkan terjadi di wilayah Meksiko bagian tengah, tepatnya di lokasi yang sering digunakan untuk taruhan ilegal dan sabung ayam. Sedikitnya 19 orang tewas dalam penembakan ini.

Seperti dilansir AFP, Senin (28/3/2022), kantor Jaksa Agung negara bagian Michoacan melaporkan pihak berwenang dipanggil ke lokasi kejadian pada Minggu (27/3) malam, sekitar 22.30 waktu setempat, usai mendapat laporan adanya serangan di lokasi yang sering digunakan untuk taruhan ilegal dan sabung ayam di kota Las Tinajas.

"Sedikitnya 19 jenazah ditemukan, dengan luka tembakan," demikian pernyataan kantor Jaksa Agung negara bagian Michoacan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belasan jenazah yang ditemukan terdiri atas 16 jenazah laki-laki dan tiga jenazah perempuan.

Disebutkan juga bahwa beberapa orang mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit.

ADVERTISEMENT

Motif dan kronologi penembakan ini belum diketahui secara jelas. Belum ada satupun tersangka yang ditangkap terkait penembakan ini.

Kantor Kementerian Keamanan Publik negara bagian Michoacan menegaskan bahwa otoritas federal tengah bekerja 'dengan tujuan menangkap pihak yang bertanggung jawab atas tindak kekerasan itu'.

Diketahui bahwa negara bagian Michoacan dan negara bagian tetangganya, Guanajuato, disebut sebagai dua negara bagian paling rawan kekerasan di Meksiko. Perang antar geng kriminal yang bermusuhan dan melibatkan perdagangan narkoba serta aktivitas ilegal lainnya, termasuk perdagangan bahan bakar curian, kerap terjadi di dua negara bagian itu.

Bulan lalu, serangan bersenjata di Michoacan yang diyakini dampak perselisihan antar geng kriminal menewaskan 17 orang. Otoritas setempat meyakini serangan itu dimotivasi oleh 'balas dendam' dari salah satu sel Kartel Generasi Baru Jalisco.

Meksiko terjebak dalam rentetan tindak kekerasan terkait kartel narkoba sejak tahun 2006, ketika pemerintah meluncurkan operasi antinarkoba dengan mengerahkan tentara federal. Sejak saat itu, lebih dari 340.000 pembunuhan terkait pertikaian geng kriminal tercatat di Meksiko.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads