Filipina dan AS Gelar Latihan Perang Besar-besaran

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 28 Mar 2022 14:39 WIB
Ilustrasi -- Latihan gabungan tentara Filipina dan AS (dok. TED ALJIBE/AFP)
Manila -

Filipina dan Amerika Serikat (AS) menggelar latihan militer gabungan terbesar yang pernah ada di wilayah Filipina mulai awal pekan ini. Latihan gabungan ini mengisyaratkan semakin mendalamnya hubungan pertahanan kedua negara saat ketegangan baru muncul di Laut China Selatan yang menjadi sengketa.

Seperti dilansir AFP, Senin (28/3/2022), latihan perang ini menjadi yang terakhir digelar di bawah pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte, yang sebelumnya mengancam untuk membatalkan latihan gabungan ini dan memangkas kesepakatan militer dengan AS, sekutu lama Filipina, saat dia berpaling ke China.

Nyaris 9.000 tentara Filipina dan AS terlibat dalam latihan militer gabungan yang berlangsung selama 12 hari di Pulau Luzon, pulau utama di Filipina. Latihan gabungan ini biasanya digelar setiap tahun, namun harus dibatalkan atau dibatasi akibat pandemi virus Corona (COVID-19).

Panglima militer Filipina, Jenderal Andres Centino, mengatakan dalam seremoni pembukaan di Manila pada putaran terbesar dalam latihan perang Balikatan ini mencerminkan 'aliansi mendalam' antara kedua negara.

Mayor Jenderal Jay Bargeron dari militer AS menyebut bahwa 'persahabatan dan kepercayaan' antara Angkatan Bersenjata kedua negara akan memampukan mereka untuk 'sukses bersama di seluruh spektrum militer'.

Latihan gabungan ini disebut akan mencakup keamanan maritim, operasi amfibi, latihan tembak langsung, kontra-terorisme dan bantuan kemanusiaan serta pemulihan bencana.

Manuver terkini dari Filipina dan AS ini difokuskan pada potensi konflik di Laut China Selatan, di mana Beijing mengklaim nyaris seluruh perairan strategis tersebut.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork