Otoritas China akhirnya memastikan 123 penumpang serta 9 awak pesawat Boeing 737-800 yang jatuh menabrak lereng gunung di wilayah China Selatan tewas. Kepastian itu disampaikan usai proses pencarian yang memakan waktu berhari-hari.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (26/3/2022), kepastian itu disampaikan oleh Wakil Direktur Jenderal Administrasi Penerbangan Sipil China Hu Zhenjiang. Dia memastikan tidak ada korban selamat dari kecelakaan pesawat tersebut.
"Semua 123 penumpang dan sembilan awak penerbangan MU5735 dari maskapai China Eastern tewas di dalam pesawat pada 21 Maret," ucapnya.
Kepastian itu disampaikan di tengah puluhan kerabat korban yang berharap adanya tanda-tanda kehidupan atau korban selamat dari upaya pencarian tim penyelamat menyisir lereng berhutan lebat selama berhari-hari.
Lebih lanjut, Hu Zhenjiang menyebut sampai saat ini sudah ada 120 korban yang telah diidentifikasi. Proses identifikasi dilakukan dengan metode tes DNA.
"Identitas 120 korban telah ditentukan dengan identifikasi DNA," ucapnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
(maa/dhn)