Kebocoran Amonia di Pabrik Kimia Ukraina, Warga Diminta Mengungsi

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 21 Mar 2022 13:41 WIB
Ilustrasi -- Situasi perang di Ukraina (dok. AP Photo/Felipe Dana)
Kiev -

Warga kota Novoselytsya di Ukraina bagian utara diminta umtuk mengungsi dan mencari perlindungan setelah dilaporkan terjadi kebocoran amonia di pabrik kimia setempat. Insiden ini terjadi saat pertempuran antara tentara Ukraina dan Rusia di wilayah itu terus berlanjut.

Seperti dilansir AFP, Senin (21/3/2022), gubernur wilayah Sumy, Dmytro Zhyvytsky, menyatakan telah terjadi 'kebocoran amonia' di fasilitas Sumykhimprom, yang mempengaruhi area dalam jarak 2,5 kilometer dari pabrik kimia yang memproduksi pupuk tersebut.

Penyebab kebocoran itu belum diketahui secara jelas, demikian juga seberapa luas dampak kebocoran itu. Namun, warga setempat diminta untuk mencari perlindungan di ruang bawah tanah, atau di lantai bawah gedung-gedung setempat demi menghindari paparan.

"Amonia lebih ringan dari udara, oleh karena itu tempat perlindungan, ruang bawah tanah, dan lantai bawah seharusnya digunakan untuk perlindungan," tutur Zhyvytsky dalam pesan via Telegram.

Dia menambahkan bahwa petugas darurat dikerahkan ke lokasi. Namun Zhyvytsky juga menyebut bahwa angin kencang yang berhembus berarti kota Sumy -- yang sebelum invasi memiliki populasi 250.000 jiwa -- tidak berada di bawah ancaman langsung.

Menurut situs fasilitas Sumykhimprom, fasilitas itu memproduksi berbagai jenis pupuk kimia.

Sumy yang berjarak 350 kilometer sebelah timur ibu kota Kiev, dilanda pertempuran sengit selama beberapa pekan terakhir.

Simak Video 'Detik-detik Rudal Rusia Meledak di Jantung Kota Ukraina':






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork