Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) memberikan sentilan kepada dunia di tengah banyaknya pihak fokus pada invasi Rusia ke Ukraina. PBB mengingatkan bahwa invasi Rusia ke Ukraina tidak seharusnya membuat dunia melupakan situasi kemanusiaan di Afghanistan yang kini dikuasai Taliban.
PBB juga memperingatkan bahwa mengabaikan kebutuhan kemanusiaan di Afghanistan bisa sangat berisiko.
Dilansir AFP, Rabu (16/3/2022), kepala badan pengungsi PBB, UNHCR, Filippo Grandi, yang tengah melakukan kunjungan selama empat hari ke Afghanistan, mengingatkan agar komunitas internasional terus terlibat dengan otoritas Taliban saat Afghanistan sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.
"Seluruh dunia saat ini terfokus pada Ukraina," ujar Grandi yang juga menjabat Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi kepada AFP di markas PBB yang ada di Kabul.
"Namun pesan saya dengan datang ke sini adalah, jangan lupakan situasi lainnya, di mana perhatian dan sumber daya dibutuhkan dan Afghanistan merupakan salah satunya," cetusnya.
Ia mengatakan risiko distraksi sangat tinggi. Menurutnya, bantuan kemanusiaan harus tetap dilakukan meski banyak krisis lain yang juga terjadi di seluruh dunia.
"Risiko distraksi sangat tinggi, sangat tinggi ... Bantuan kemanusiaan harus mengalir, tidak peduli seberapa banyak krisis lainnya bersaing dengan Afghanistan di seluruh dunia," imbuh Grandi.
(dwia/maa)