Perdana menteri Polandia, Ceko dan Slovenia bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kiev. Ini merupakan kunjungan pertama pemimpin asing ke ibu kota Ukraina yang terkepung sejak invasi Rusia.
Dilansir dari AFP, Rabu (16/3/2022), perdana menteri, yang tiba dengan kereta api, duduk mengelilingi meja dengan PM Ukraina Denis Shmyhal dan presiden Ukraina yang merinci situasinya kepada mereka.
"Mereka menembaki di mana-mana. Tidak hanya Kiev tetapi juga wilayah barat," kata Zelensky kepada mereka dalam komentar yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris di sebuah video yang diposting di akun Telegram-nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harus menghentikan tragedi yang terjadi di Timur secepat mungkin," kata Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki dalam sebuah posting di Facebook yang mengumumkan kedatangan mereka.
Dia juga mengatakan Ukraina mendapat 'dukungan tegas' dari Uni Eropa.
"Dalam masa-masa genting bagi dunia, adalah tugas kita untuk berada di tempat di mana sejarah dibuat," kata Morawiecki.
"Karena ini bukan tentang kita, ini tentang masa depan anak-anak kita yang layak hidup di dunia yang bebas dari tirani," katanya.
Pernyataan pemerintah mengatakan kunjungan itu telah diatur 'dalam kesepakatan" dengan ketua Dewan Eropa Charles Michel dan presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
"Tujuan kunjungan adalah untuk mengkonfirmasi dukungan tegas dari seluruh Uni Eropa untuk kedaulatan dan kemerdekaan Ukraina dan untuk menyajikan paket dukungan yang luas untuk negara dan masyarakat Ukraina," kata pernyataan itu.
Dia mengatakan kedatangannya bersama Perdana Menteri Ceko Petr Fiala dan Perdana Menteri Slovenia Janez Jansa berkunjung sebagai 'perwakilan' Uni Eropa. Kunjungan itu dilakukan ketika Rusia menyerang sasaran di seluruh Ukraina termasuk Kiev yang hampir dikepung oleh pasukan Rusia.
Kedatangan mereka juga terjadi saat Rusia dan Ukraina akan melanjutkan pembicaraan untuk mengakhiri perang yang hampir tiga minggu itu. Ketiganya didampingi oleh pemimpin partai Hukum dan Keadilan (PiS) sayap kanan Polandia, Jaroslaw Kaczynski.
Presiden Ukraina Zelensky pun memuji kedatangan tiga PM itu sebagai dukungan luar biasa. Dia mengatakan dengan teman seperti itu, Ukraina bisa menang.
"Yang paling penting, adalah bahwa kita benar-benar mempercayai para pemimpin ini. Ketika kita berbicara tentang jaminan keamanan, tentang masa depan kita di Uni Eropa, atau ketika kita berbicara tentang kebijakan sanksi, kita 100 persen yakin bahwa apa pun yang kita diskusikan, apa pun itu. kita bicarakan, ini akan mencapai hasil positif bagi negara kita," katanya.
"Dengan 'teman seperti ini' Ukraina 'bisa menang'," sambungnya.