Pemimpin Chechnya Ada di Ukraina Bantu Rusia Berupaya Terobos Kiev

Pemimpin Chechnya Ada di Ukraina Bantu Rusia Berupaya Terobos Kiev

Tim detikcom - detikNews
Senin, 14 Mar 2022 11:48 WIB
Chechnyas regional leader Ramzan Kadyrov addresses servicemen attending a review of the Chechen Republics troops and military hardware in Grozny, the capital of the Chechen Republic, Russia, Friday, Feb. 25, 2022.  Ramzan Kadyrov said that the servicemen of the Chechen Republic are ready to carry out any order of the President of the country. (AP Photo/Musa Sadulayev)
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov (dok. AP Photo/Musa Sadulayev)
Kiev -

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov menuturkan dirinya sudah berada di Ukraina, bersama pasukan militer Rusia yang memimpin aksi militer di negara tersebut. Kadyrov dalam pernyataan via video mengklaim pasukan Rusia semakin dekat dengan ibu kota Kiev, Ukraina.

Seperti dilansir AFP, Senin (14/3/2022), Kadyrov yang dituduh oleh organisasi non-pemerintah (NGO) internasional telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) serius di wilayah Republik Caucasus yang dikontrol ketat ini, memposting sebuah video via Telegram untuk membuktikan keberadaannya di Ukraina.

Dalam pesan video itu, Kadyrov tampak mengenakan seragam militer sembari mempelajari rencana serangan bersama sejumlah tentara di sebuah ruangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan Kadyrov bahwa video itu direkam di Hostomel, sebuah pangkalan udara dekat Kiev yang dikuasai pasukan Rusia pada hari-hari awal invasi ke Ukraina. Informasi yang disampaikan Kadyrov itu belum bisa diverifikasi secara independen.

"Hari lainnya kami berada di sekitar 20 kilometer dari Kiev Nazi dan sekarang kami bahkan lebih dekat," sebut Kadyrov.

ADVERTISEMENT

Dia kemudian menyerukan kepada tentara Ukraina untuk menyerahkan diri. "Atau Anda akan habis," tegas Kadyrov.

"Kami akan menunjukkan kepada Anda bahwa praktik Rusia mengajarkan peperangan lebih baik dibandingkan teori asing dan rekomendasi penasihat militer," imbuhnya.

Kadyrov yang memimpin Republik Chechnya di Rusia dengan tangan besi, merupakan mantan pemberontak yang berubah menjadi sekutu Kremlin dengan pasukan paramiliter ada di bawah komandonya.

Pada awal invasi Rusia ke Ukraina, sejumlah gambar yang beredar di media sosial menunjukkan alun-alun Grozny, ibu kota Chechnya, dipenuhi tentara Chechnya yang mengklaim akan dikerahkan ke Ukraina.

Simak Video 'Alasan Rusia Hancurkan Pangkalan Militer Ukraina Dekat Perbatasan Polandia':

[Gambas:Video 20detik]




(nvc/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads