Pemimpin Chechnya Umumkan Petempurnya Tewas di Ukraina

Pemimpin Chechnya Umumkan Petempurnya Tewas di Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 01 Mar 2022 15:16 WIB
Chechnyas regional leader Ramzan Kadyrov addresses servicemen attending a review of the Chechen Republics troops and military hardware in Grozny, the capital of the Chechen Republic, Russia, Friday, Feb. 25, 2022.  Ramzan Kadyrov said that the servicemen of the Chechen Republic are ready to carry out any order of the President of the country. (AP Photo/Musa Sadulayev)
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov (dok. AP Photo/Musa Sadulayev)
Grozny -

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan bahwa ada pasukannya yang tewas dalam pertempuran di Ukraina. Kadyrov mengerahkan pasukan Chechnya ke Ukraina untuk membantu invasi yang dilancarkan Rusia.

Seperti dilansir AFP, Selasa (1/3/2022), Kadyrov, mantan pemberontak yang berubah menjadi sekutu Kremlin, telah menyatakan dukungan untuk serangan yang diperintahkan Presiden Vladimir Putin ke wilayah Ukraina. Dia bahkan memerintahkan pengiriman pasukannya ke Ukraina untuk menegaskan dukungannya itu.

"Sangat disayangkan, sudah ada kerugian dari penduduk asli Republik Chechnya. Dua tewas, enam lainnya mengalami luka-luka dalam berbagai tingkat," tutur Kadyrov dalam pernyataannya via Telegram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kadyrov yang bertanggung jawab atas Republik Chechnya di wilayah Rusia yang secara de-facto dipimpin dengan aturannya sendiri, telah mengunggah sejumlah video para petempur Chechnya di Ukraina.

Pada Selasa (1/3) waktu setempat, dia memposting gambar seorang petempur Chechnya dengan tank Rusia yang melintas.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Rusia mengakui jatuhnya korban jiwa dari pihaknya dalam invasi ke Ukraina. Namun Rusia tidak mau mengungkapkan jumlah tentaranya yang tewas.

Lihat Video: Aksi Helikopter Mi-24 Rusia Lumpuhkan Tank Lapis Baja

[Gambas:Video 20detik]



Dalam pernyataannya, Kadyrov menyebut para petempur Chechnya yang tewas telah 'memilih untuk menjadi pahlawan'. "Iya, mereka tewas dalam perang dan itu pilihan profesi mereka," sebutnya.

Dia juga mengklaim bahwa 'mereka mendapat perintah untuk meminimalisasi korban di antara populasi sipil Ukraina'.

Rusia membantah menargetkan area-area sipil, namun faktanya banyak area permukiman yang terkena serangan militer.

Otoritas Ukraina menyebut lebih dai 350 warga sipil tewas sejak Putin memerintahkan serangan militer pada Kamis (24/2) lalu. Pasukan Rusia menginvasi Rusia dari berbagai arah, termasuk dari Belarusia, Crimea yang dicaplok Rusia dari Ukraina, dan dari wilayah timur Ukraina yang dikuasai separatis pro-Rusia.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads