Pakistan menuntut penyelidikan bersama untuk menetapkan fakta-fakta terkait pengakuan India yang secara tidak sengaja menembakkan rudal ke wilayahnya.
"Masalah serius seperti ini menimbulkan beberapa pertanyaan mendasar mengenai protokol keamanan dan perlindungan teknis terhadap peluncuran rudal yang tidak disengaja atau tidak sah di lingkungan yang memiliki nuklir," kata Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam sebuah pernyataan sembari menambahkan bahwa India harus memberikan gambaran yang lebih jelas tentang insiden tersebut.
"Mengapa India gagal untuk segera memberi tahu Pakistan tentang peluncuran rudal yang tidak disengaja dan menunggu untuk mengakui setelah Pakistan mengumumkan insiden tersebut dan mencari klarifikasi?" imbuh pernyataan tersebut.
Dilansir Al Jazeera, Minggu (13/3/2022) Pakistan juga meminta India "untuk menjelaskan apakah rudal itu memang ditangani oleh angkatan bersenjatanya atau pihak yang berniat jahat".
Sebelumnya otoritas Pakistan menyebut rudal dari wilayah India jatuh di dekat Kota Mian Channy, yang berjarak 500 kilometer dari ibu kota Islamabad pada Rabu lalu (9/3). Rudal itu disebut tidak dilengkapi senjata (unarmed).
Pada Jumat (11/3) India pun mengaku tidak sengaja menembakkan rudal ke Pakistan. Disebutkan telah terjadi 'malfungsi teknis' saat dilakukan pemeliharaan rutin.
"Diketahui bahwa rudal itu mendarat di wilayah Pakistan. Meski insiden tersebut sangat disesalkan, namun juga melegakan karena tidak ada korban jiwa akibat insiden itu," kata Kementerian Pertahanan India dalam pernyataannya.
Kemenhan India juga mengatakan pemerintah telah "mengambil pandangan serius dan memerintahkan Penyelidikan Pengadilan level tinggi'.
Penasihat Keamanan Nasional Pakistan Moeed Yusuf mengatakan bahwa India "sangat tidak bertanggung jawab" karena tidak segera memberi tentang peluncuran rudal yang tidak disengaja itu.
"Keadaan sebenarnya seputar insiden ini juga harus diselidiki untuk memastikan apakah ini peluncuran yang tidak disengaja atau sesuatu yang lebih disengaja," kata Yusuf di Twitter.
Simak juga 'Serangan Granat di India, Satu Orang Tewas & 20 Terluka':
(izt/dhn)