Pakistan Tuntut Perkara Tembakan Rudal 'Tak Sengaja' India Diselidiki

Pakistan Tuntut Perkara Tembakan Rudal 'Tak Sengaja' India Diselidiki

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Minggu, 13 Mar 2022 14:25 WIB
The Agni-V on display during the Republic Day parade in New Delhi on January 26, 2013. (Raveendran/AFP/Getty Images)
Ilustrasi - rudal India (Foto: Raveendran/AFP/Getty Images)
Jakarta -

Pakistan menuntut penyelidikan bersama untuk menetapkan fakta-fakta terkait pengakuan India yang secara tidak sengaja menembakkan rudal ke wilayahnya.

"Masalah serius seperti ini menimbulkan beberapa pertanyaan mendasar mengenai protokol keamanan dan perlindungan teknis terhadap peluncuran rudal yang tidak disengaja atau tidak sah di lingkungan yang memiliki nuklir," kata Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam sebuah pernyataan sembari menambahkan bahwa India harus memberikan gambaran yang lebih jelas tentang insiden tersebut.

"Mengapa India gagal untuk segera memberi tahu Pakistan tentang peluncuran rudal yang tidak disengaja dan menunggu untuk mengakui setelah Pakistan mengumumkan insiden tersebut dan mencari klarifikasi?" imbuh pernyataan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir Al Jazeera, Minggu (13/3/2022) Pakistan juga meminta India "untuk menjelaskan apakah rudal itu memang ditangani oleh angkatan bersenjatanya atau pihak yang berniat jahat".

Sebelumnya otoritas Pakistan menyebut rudal dari wilayah India jatuh di dekat Kota Mian Channy, yang berjarak 500 kilometer dari ibu kota Islamabad pada Rabu lalu (9/3). Rudal itu disebut tidak dilengkapi senjata (unarmed).

ADVERTISEMENT

Pada Jumat (11/3) India pun mengaku tidak sengaja menembakkan rudal ke Pakistan. Disebutkan telah terjadi 'malfungsi teknis' saat dilakukan pemeliharaan rutin.

"Diketahui bahwa rudal itu mendarat di wilayah Pakistan. Meski insiden tersebut sangat disesalkan, namun juga melegakan karena tidak ada korban jiwa akibat insiden itu," kata Kementerian Pertahanan India dalam pernyataannya.

Kemenhan India juga mengatakan pemerintah telah "mengambil pandangan serius dan memerintahkan Penyelidikan Pengadilan level tinggi'.

Penasihat Keamanan Nasional Pakistan Moeed Yusuf mengatakan bahwa India "sangat tidak bertanggung jawab" karena tidak segera memberi tentang peluncuran rudal yang tidak disengaja itu.

"Keadaan sebenarnya seputar insiden ini juga harus diselidiki untuk memastikan apakah ini peluncuran yang tidak disengaja atau sesuatu yang lebih disengaja," kata Yusuf di Twitter.

Simak juga 'Serangan Granat di India, Satu Orang Tewas & 20 Terluka':

[Gambas:Video 20detik]



Kantor urusan luar negeri Pakistan telah memanggil utusan diplomatik India di Islamabad untuk mengajukan protes atas apa yang disebut mereka sebagai pelanggaran wilayah udara yang tidak beralasan. Insiden itu disebut dapat membahayakan penerbangan yang membawa penumpang dan nyawa warga sipil.

Pakar militer telah memperingatkan risiko kecelakaan atau kesalahan perhitungan oleh tetangga bersenjata nuklir, yang telah berperang tiga kali dan terlibat dalam banyak bentrokan bersenjata yang lebih kecil, biasanya di wilayah Kashmir yang disengketakan.

Ketegangan telah mereda dalam beberapa bulan terakhir, dan insiden itu, yang mungkin merupakan yang pertama dari jenisnya, segera menimbulkan pertanyaan tentang mekanisme keamanan.

Halaman 2 dari 2
(izt/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads