Dugaan Pasukan Rusia Tahan Wali Kota Bikin Presiden Ukraina Murka

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 12 Mar 2022 22:01 WIB
Foto: AP Photo/Felipe Dana
Kiev -

Perseteruan Ukraina dan Rusia semakin meruncing. 14 hari invasi yang dilakukan Rusia sejumlah protes dan perlawanan terus dilakukan oleh pemerintah Ukraina.

Terbaru, pemerintah Ukraina menuding Rusia telah menculik Wali Kota Melitopol, Ivan Fedorov. Aksi itu membuat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky semakin murka.

Tudingan penculikan kepada Ivan Fedorov berawal dari rekaman CCTV di lokasi. Rekaman itu memperlihatkan Ivan Federov dibawa pergi sekelompok pria bersenjata dari gedung pemerintahan setempat.

Selain mengecam keras aksi penculikan kepada Ivan Federov, Zelensky turut memuju walkotanya tersebut. Ivan Federov, kata Zelensky, merupakan simbol perlawanan kepada Rusia.

"Hari ini di Melitopol, penjajah menangkap Wali Kota Ivan Fedorov. Seorang wali kota yang dengan berani membela Ukraina dan warga masyarakatnya," sebut Zelensky dalam pernyataannya, merujuk pada pasukan Rusia.


Samakan Aksi Penculikan dengan Teror ISIS

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh pasukan Rusia mengerahkan taktik teror saat invasi militer mereka terus berlanjut. Zelensky bahkan menyebut tindakan pasukan Rusia di Ukraina akan disamakan dengan tindakan teroris Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Dalam postingan terbaru via Facebook, seperti dilansir BBC dan kantor berita Ukraina, Ukrinform, Sabtu (12/3/2022), Zelensky menuduh pasukan Rusia telah menahan Wali Kota Melitopol Ivan Fedorov. Disebutkan Zelensky bahwa tindakan semacam itu akan membuat Rusia disamakan dengan teroris ISIS.

Baca juga: Kian Dekat Pasukan Rusia ke Pusat Ibu Kota Ukraina
"Ini adalah kejahatan terhadap demokrasi semacam itu. Saya meyakinkan Anda bahwa 100 persen orang-orang di semua negara demokrasi akan mengetahui hal ini. Tindakan penjajah Rusia akan disamakan dengan tindakan teroris ISIS," cetusnya.

Zelensky mengatakan aksi penculikan kepada Ivan Federov pun membuat pihaknya enggan memulai komunikasi lebiih jauh dengan Rusia. Pihaknya menuntut pembebasan kepada Ivan Federov.

"Kami akan mengangkat isu ini, termasuk dalam pembicaraan dengan mediator internasional yang berkomunikasi dengan Moskow," imbuhnya.

Simak video 'Presiden Ukraina Tuduh Rusia Culik Wali Kota Melitopol!':



Simak di halaman selanjutnya




(ygs/isa)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork