Tegaskan Dukung Ukraina, Erdogan Telepon Biden untuk Bahas Invasi Rusia

Tegaskan Dukung Ukraina, Erdogan Telepon Biden untuk Bahas Invasi Rusia

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Jumat, 11 Mar 2022 03:21 WIB
Turkeys President Recep Tayyip Erdogan looks up during a joint news conference with German Chancellor Angela Merkel following their meeting at Huber Villa presidential palace, in Istanbul, Turkey, Saturday, Oct. 16, 2021. The leaders discussed Ankaras relationship with Germany and the European Union as well as regional issues including Syria and Afghanistan. (AP Photo/Francisco Seco)
Foto: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (AP/Francisco Seco)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ditelepon oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Keduanya membahas invasi Rusia ke Ukraina.

Dilansir dari CNN, Jumat (11/3/2022), baik Erdogan maupun Biden khawatir dengan invasi Rusia itu. Pihak Gedung Putih menyebut invasi Rusia ke Ukraina itu tidak beralasan dan tak dapat dibenarkan.

Selain itu, Biden dan Erdogan dilaporkan mendukung Ukraina secara kuat. Mereka meminta serangan Rusia segera diakhiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka menegaskan kembali dukungan kuat mereka untuk pemerintah dan rakyat Ukraina, menggarisbawahi perlunya penghentian segera agresi Rusia," demikian pernyataan yang disampaikan Gedung Putih.

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan sambungan telepon antara Erdogan dan Biden berlangsung panjang. Biden dan Erdogan teleponan selama kira-kira satu jam.

ADVERTISEMENT

Biden turut mengapresiasi Turki yang mendukung resolusi diplomatik atas konflik itu. Biden juga menyinggung keterlibatan Turki baru-baru ini dengan para pemimpin regional yang membantu menyuarakan perdamaian.

Adapun keduanya turut membahas hubungan bilateral.

"Peluang untuk memperkuat hubungan bilateral," imbuhnya.

Simak video 'Rusia Sebut Ukraina Didukung AS Operasikan Lab Senjata Biologis':

[Gambas:Video 20detik]



(drg/drg)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads