Parlemen Ukraina menyebut sedikitnya 71 orang anak tewas di Ukraina sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memulai operasi militer. Selain itu, ada 100 orang anak yang terluka.
"Dari awal invasi Rusia dan hingga pukul 11.00 waktu setemat pada 10 Maret, 71 anak telah tewas dan lebih dari 100 terluka," anggota parlemen bidang hak asasi manusia, Lyudmyla Denisova, dalam pesan Telegram seperti dilansir dari AFP, Kamis (10/3/2022).
Sementara itu dilasir dari CNN, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pihaknya telah mencatat 24 serangan terhadap fasilitas perawatan kesehatan di Ukraina sejak dimulainya invasi Rusia pada 24 Februari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Serangan ini telah menyebabkan setidaknya 12 kematian dan 17 luka-luka. Setidaknya delapan dari yang terluka dan dua dari yang tewas diverifikasi sebagai petugas kesehatan. Serangan itu terjadi antara 24 Februari dan 8 Maret," ujar WHO dalam email ke CNN.
Sebuah ledakan mematikan di rumah sakit bersalin dan anak-anak di Mariupol, yang menurut pejabat Ukraina menewaskan tiga orang, juga mendapat kecaman secara luas.