Berani Embargo Minyak Rusia? Moskow Ingatkan Konsekuensinya!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 08 Mar 2022 10:40 WIB
kerusakan di Ukraina akibat invasi Rusia (Foto: AP/Pavel Dorogoy)
Jakarta -

Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengingatkan bahwa larangan impor minyak Rusia akan memiliki konsekuensi "bencana".

Dilansir dari kantor berita AFP, Selasa (8/3/2022), peringatan ini disampaikan seiring negara-negara Barat sedang mempertimbangkan sanksi-sanksi lebih lanjut atas invasi Rusia ke Ukraina, salah satunya embargo minyak Rusia.

"Larangan minyak Rusia akan menyebabkan konsekuensi bencana bagi pasar global. Lonjakan harga tidak akan dapat diprediksi - lebih dari US$ 300 per barel, jika tidak lebih," kata Novak dalam pernyataan yang disiarkan kantor berita Rusia.

Novak menambahkan bahwa "mustahil" untuk segera mengganti minyak Rusia di pasar Eropa.

"Ini akan memakan waktu lebih dari satu tahun dan akan jauh lebih mahal bagi konsumen Eropa," katanya.

"Para politisi Eropa kemudian harus dengan jujur memperingatkan warganya, konsumen, tentang apa yang menunggu mereka dan bahwa harga di pom bensin, listrik, pemanas akan meroket," katanya.

Novak mengatakan bahwa gagasan tentang embargo minyak Rusia menciptakan "ketidakstabilan dan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi konsumen".

Dia menambahkan bahwa sebagai pembalasan atas penghentian proyek pipa Nord Stream 2, Rusia dapat menghentikan pasokan melalui pipa Nord Stream 1.

"Sejauh ini kami belum membuat keputusan ini. Tidak ada yang akan diuntungkan dari ini," kata Novak.

"Meskipun para politisi Eropa mendorong kami untuk ini dengan pernyataan-pernyataan dan tuduhan-tuduhan mereka terhadap Rusia," tambahnya.

Simak Video 'Rusia Buka 6 Koridor Kemanusiaan di Ukraina':






(ita/ita)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork