Militer Israel melancarkan serangan rudal ke dekat ibu kota Damaskus di Suriah pada awal pekan ini. Sedikitnya dua warga sipil dilaporkan tewas akibat serangan Israel ini.
Seperti dilansir AFP, Senin (7/3/2022), kantor berita resmi Suriah, SANA News Agency, yang mengutip sumber militer menyebut serangan udara Israel itu terjadi pada Senin (7/5) subuh, sekitar pukul 05.00 waktu setempat. Disebutkan bahwa serangan itu mengenai sejumlah posisi di selatan Damaskus.
"Sistem pertahanan udara kita mencegat rudal-rudal itu, menjatuhkan sebagian besar dari rudal itu," sebut SANA News Agency dalam laporannya.
"Dua warga sipil tewas dan sejumlah kerusakan material terjadi," imbuh laporan tersebut.
Kelompok pemantau konflik Suriah, Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris, melaporkan bahwa serangan Israel itu 'menghantam sebuah depot senjata dan amunisi yang dioperasikan milisi yang didukung Iran di dekat bandara internasional Damaskus'.
Syrian Observatory menyebut pihaknya tidak bisa mengonfirmasi jatuhnya korban sipil.
Diketahui bahwa Syrian Observatory selalu mendasarkan laporannya dari jaringan sumber yang luas di dalam wilayah Suriah. Menurut Syrian Observatory, Israel telah melancarkan setidaknya tujuh kali serangan udara ke wilayah Suriah sejak awal tahun ini.
(nvc/ita)