Militer Israel Gempur Posisi Hizbullah di Suriah

Militer Israel Gempur Posisi Hizbullah di Suriah

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 31 Jan 2022 17:12 WIB
Angkatan Udara Israel baru saja menerima tiga unit jet tempur siluman F-35 yang baru dari Amerika Serikat (AS). Begini penampakan jet tempur siluman tersebut.
Ilustrasi -- Jet tempur Istrael (dok. Scott Barbour/Getty Images)
Damaskus -

Militer Israel menggempur posisi gerakan Hizbullah asal Lebanon di dekat ibu kota Damaskus, Suriah. Serangan udara Israel itu dilaporkan menghantam pos terdepan militer dan depot senjata yang dioperasikan oleh Hizbullah.

Seperti dilansir AFP, Senin (31/1/2022), gempuran udara Israel itu dilancarkan pada Senin (31/1) pagi waktu setempat.

"Lokasi-lokasi yang dioperasikan oleh kelompok Hizbullah Lebanon... di wilayah Qalamoun bagian timur, sebelah timur laut Damaskus, dihantam serangan Israel saat fajar," sebut kelompok pemantau konflik Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, yang berbasis di Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syrian Observatory yang mendasarkan datanya pada sumber-sumber di dalam wilayah Suriah, menyebut serangan udara Israel itu memicu kebakaran 'di pos militer dan depot senjata milik Hizbullah'.

Diyakini Syrian Observatory bahwa ada korban jiwa akibat gempuran Israel itu, namun jumlahnya belum diketahui.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, saat ditanya soal serangan udara di dekat Damaskus, militer Israel enggan berkomentar banyak. "Kami tidak mengomentari laporan media asing," tegas militer Israel kepada AFP.

Media resmi pemerintah Suriah, SANA News Agency, menyebut serangan udara itu hanya memicu kerusakan material, tanpa menyebut lebih lanjut soal targetnya.

"Pukul 03.05 waktu setempat, hari ini, musuh Israel melancarkan serangan udara dengan rentetan rudal... menargetkan beberapa titik di pinggiran Damaskus," sebut kantor berita SANA dalam laporannya.

Simak Video: Pasukan SDF Rebut Wilayah yang Dikuasai ISIS di Suriah

[Gambas:Video 20detik]



"Pertahanan udara kami merespons serangan itu dan mencegat beberapa (rudal)," imbuh laporan kantor berita SANA.

Israel diketahui jarang mengomentari serangan udara yang dilancarkan ke wilayah Suriah. Namun negara Zionis itu berulang kali menegaskan tidak akan mengizinkan Iran, musuh abadinya, untuk memperluas pijakan di Suriah.

Sejak konflik Suriah pecah tahun 2011, Israel telah melancarkan ratusan serangan udara ke wilayah Suriah, yang menargetkan posisi-posisi pemerintah dan pasukan milisi yang didukung Iran dan petempur Hizbullah.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads