Pasukan Israel menembak mati seorang remaja putra Palestina di Tepi Barat pada Minggu (6/3/) waktu setempat.
Dilansir dari kantor berita AFP, Senin (7/3/2022), militer Israel menyebut korban ditembak di dekat Abu Dis, timur Yerusalem setelah dia menyerang pasukan Israel dengan bom molotov.
"Pasukan Israel bertindak untuk menghentikan serangan dengan menembaki salah satu tersangka," demikian pernyataan militer Israel, menambahkan bahwa "tersangka ditembak dan kemudian meninggal karena luka-lukanya."
Disebutkan bahwa seorang tersangka lainnya berhasil melarikan diri.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan Yamen Jafal yang berusia 16 tahun tersebut ditembak mati "oleh pasukan pendudukan".
Sembilan warga Palestina lainnya telah tewas dalam sebulan terakhir, tepatnya sejak 8 Februari di Tepi Barat. Serangan-serangan warga Palestina terhadap pasukan keamanan Israel, termasuk penusukan, sering terjadi di Yerusalem dan Tepi Barat.
Sebelumnya, polisi Israel juga menembak mati seorang remaja putra Palestina setelah dia menikam dan melukai seorang petugas di Kota Tua Yerusalem.
Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi dia sebagai Karim Jamal al-Qawasmi.
Kepolisian Israel menyatakan bahwa remaja Palestina berumur 19 tahun itu mendekati para petugas polisi yang ditempatkan di Gerbang Bab Huta di Kota Tua Yerusalem, mengeluarkan pisau dan menikam salah satu dari mereka. Kepolisian Israel menambahkan, remaja tersebut kemudian ditembak polisi dan kemudian dinyatakan tewas di tempat kejadian oleh paramedis.
(ita/ita)