Senator senior Amerika Serikat, Lindsey Graham menyerukan "seseorang di Rusia" untuk membunuh Presiden Vladimir Putin yang telah memerintahkan invasi Rusia ke Ukraina. dalam sebuah wawancara televisi Kamis malam.
"Bagaimana ini berakhir? Seseorang di Rusia harus mengambil langkah... dan menyingkirkan orang ini," kata senator AS itu kepada pembawa acara TV Fox News, Sean Hannity seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumat (4/3/2022).
Dia kemudian mengulangi seruan dalam serangkaian tweet, menuliskan bahwa "satu-satunya orang yang dapat memperbaiki ini adalah orang-orang Rusia."
"Apakah ada Brutus di Rusia?" tanya Graham, mengacu pada salah satu pembunuh penguasa Romawi Julius Caesar.
Mantan kandidat presiden itu juga bertanya-tanya apakah ada "Kolonel Stauffenberg yang lebih berhasil" di militer Rusia, merujuk pada perwira Jerman yang bomnya gagal menewaskan Adolf Hitler pada tahun 1944.
Senator, yang telah bertugas di kongres AS selama lebih dari dua puluh tahun itu, dan pernah menjadi sekutu dekat mantan presiden Donald Trump. Pada hari sebelumnya, dia memperkenalkan resolusi yang mengutuk Putin dan komandan-komandan militernya karena melakukan "kejahatan perang" dan " kejahatan terhadap kemanusiaan."
Pemerintah Ukraina mengatakan sedikitnya 350 warga sipil telah tewas sejak Putin melancarkan invasi pekan lalu, dan lebih dari 1 juta orang telah meninggalkan negara itu.
Moskow mengklaim tidak menargetkan wilayah sipil, meskipun ada bukti-bukti yang menyatakan sebaliknya.
Simak Video: Gedung Teater Tua di Lviv Jadi Pusat Pengungsian Warga Ukraina
(ita/ita)