Putin: Operasi Militer Khusus Rusia di Ukraina Sesuai Rencana

Putin: Operasi Militer Khusus Rusia di Ukraina Sesuai Rencana

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Jumat, 04 Mar 2022 03:25 WIB
Russian President Vladimir Putin addresses the nation in the Kremlin in Moscow, Russia, Monday, Feb. 21, 2022. Russias Putin has recognized the independence of separatist regions in eastern Ukraine, raising tensions with West. (Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Vladimir Putin (Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Moskow -

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa kemajuan operasi militer di Ukraina berjalan sesuai rencana. Putin juga memerintahkan kompensasi besar untuk tentara Rusia yang tewas dalam invasi di Ukraina.

"Saya ingin mengatakan bahwa operasi militer khusus berjalan ketat sesuai jadwal, sesuai rencana," kata Putin membuka pertemuan dengan dewan keamanannya seperti dilansir AFP, Jumat (4/3/2022).

"Kami berperang dengan neo-Nazi," kata pemimpin Rusia itu, menambahkan: "Saya tidak akan pernah menyerah pada keyakinan saya bahwa Rusia dan Ukraina adalah satu orang."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putin mengatakan tentara Rusia berperang "dengan berani, seperti pahlawan sejati". Dia juga memerintahkan kompensasi untuk dibayarkan kepada keluarga tentara Rusia yang tewas di Ukraina.

"Tugas kami adalah mendukung keluarga mereka yang berjuang untuk rakyat Rusia," kata Putin.

ADVERTISEMENT

Sehari sebelumnya Rusia untuk pertama kalinya menyebutkan jumlah kerugiannya di Ukraina, dengan mengatakan 498 tentaranya tewas sejak Putin memerintahkan invasi pekan lalu. Sementara Ukraina mengatakan jumlah itu jauh lebih tinggi.

Rusia sudah mengatakan bahwa mereka tidak menargetkan wilayah sipil di Ukraina, meskipun ada bukti yang tersebar luas sebaliknya.

Simak juga video 'Putin Klaim Invasi Sesuai Rencana: Rusia dan Ukraina Satu Bangsa':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Putin menuduh pasukan Ukraina menggunakan warga sipil sebagai "perisai manusia", dengan mengatakan mereka bertindak seperti "fasis".

Ukraina mengatakan sebelumnya pada Kamis (3/3) bahwa 33 orang tewas ketika pasukan Rusia menyerang daerah pemukiman, termasuk sekolah dan blok apartemen bertingkat tinggi di Chernihiv, Ukraina utara. Kyiv mengatakan bahwa setidaknya 350 warga sipil telah tewas sejak Rusia menginvasi pekan lalu.

Halaman 3 dari 2
(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads