Prancis Serukan Warganya Angkat Kaki dari Rusia

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 03 Mar 2022 17:30 WIB
citra satelit tunjukkan konvoi pasukan Rusia di Ukraina (Foto: Satellite image ©2022 Maxar Technologies via AP)
Jakarta -

Pemerintah Prancis menyerukan warganya untuk meninggalkan Rusia jika kehadiran mereka di sana "tidak penting". Seruan ini disampaikan menyusul invasi Rusia ke Ukraina dan penutupan wilayah udara antara Rusia dan Uni Eropa.

"Dalam konteks invasi Ukraina oleh Rusia dan setelah penerapan sanksi-sanksi internasional, kita harus meningkatkan kewaspadaan kita," tulis Kementerian Luar Negeri Prancis di situsnya seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (3/3/2022).

Kementerian merujuk warga Prancis ke situs web kedutaan besarnya di Rusia untuk melihat daftar penerbangan tidak langsung ke Prancis setelah negara-negara anggota Uni Eropa menutup wilayah udara mereka untuk pesawat dan layanan Rusia.

"Kami tahu bahwa ada penerbangan yang jauh lebih sedikit. Kami pikir orang-orang yang tidak memiliki alasan mutlak untuk tetap tinggal di Rusia harus mengambil pilihan untuk pergi," kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri.

Pemerintah juga mendesak warga Prancis untuk "menunda perjalanan ke Rusia".

Badan pengungsi PBB menyatakan bahwa 1 juta orang kini telah meninggalkan Ukraina sejak invasi Rusia dimulai kurang dari seminggu yang lalu.

Dilansir dari Associated Press, Kamis (3/3/2022), jumlah pengungsi yang disampaikan Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) itu mencapai lebih dari 2% dari populasi Ukraina, yang menurut Bank Dunia mencapai 44 juta jiwa pada akhir 2020 lalu. Mereka bergerak melintasi perbatasan Ukraina hanya dalam tujuh hari.

Badan pengungsi PBB tersebut memperingatkan bahwa arus pengungsi masih jauh dari selesai. UNHCR telah memperkirakan bahwa sebanyak 4 juta orang akhirnya akan meninggalkan Ukraina, dan bahkan proyeksi itu masih bisa bertambah.

Simak Video 'Sepekan Invasi Rusia, 1 Juta Orang Pergi Tinggalkan Ukraina':






(ita/ita)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork