Biden Sebut Putin Diktator, Tegaskan Tentara AS Tak Akan Perang dengan Rusia

International Updates

Biden Sebut Putin Diktator, Tegaskan Tentara AS Tak Akan Perang dengan Rusia

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 02 Mar 2022 19:44 WIB
President Joe Biden delivers his State of the Union address to a joint session of Congress at the Capitol, Tuesday, March 1, 2022, in Washington. (Win McNamee, Pool via AP)
Presiden AS Joe Biden saat menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya di Gedung Capitol, Washington DC (Win McNamee, Pool via AP)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai 'diktator' yang merugikan dunia karena memerintahkan invasi ke Ukraina. Biden juga menegaskan bahwa tentara AS tidak akan berperang langsung melawan pasukan Rusia di Ukraina.

Dalam pidato kenegaraannya, Biden menyebut Putin sebagai 'diktator Rusia' yang menginvasi negara asing dan memicu kerugian di seluruh dunia. Dia juga menyebut Putin telah 'salah perhitungan' ketika memutuskan untuk menginvasi Ukraina, negara tetangga Rusia.

Soal pengerahan tentara AS ke Eropa, Biden menjelaskan bahwa pengerahan itu dimaksudkan untuk membela sekutu-sekutu NATO, jika Putin memutuskan untuk terus mengerahkan pasukannya ke Eropa bagian barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (2/3/2022):

- Biden Larang Semua Pesawat Rusia Terbang di Wilayah Udara AS!

ADVERTISEMENT

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan larangan terbaru bagi pesawat-pesawat Rusia untuk terbang di wilayah udara AS. Langkah ini bergabung dengan negara-negara lainnya yang juga melarang pesawat Rusia mengudara di wilayah mereka terkait invasi ke Ukraina yang terus berlanjut.

"Malam ini, saya mengumumkan bahwa kita akan bergabung dengan sekutu-sekutu kita dalam menutup wilayah udara Amerika untuk semua penerbangan Rusia, mengisolasi Rusia lebih lanjut dan menambah tekanan terhadap perekonomian mereka," ucap Biden dalam pidato kenegaraannya seperti dilansir CNN, Rabu (2/3/2022).

Para pejabat AS meyakini bahwa masih ada banyak cara bagi warga AS yang ingin meninggalkan Rusia jika nantinya penerbangan-penerbangan dari negara itu tidak bisa masuk ke AS. Mereka merujuk pada opsi kereta api untuk keluar dari Rusia ke negara lain sebelum melanjutkan penerbangan ke AS.

- Biden Sebut Vladimir Putin 'Diktator Rusia' yang Merugikan Dunia!

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut Presiden Vladimir Putin sebagai seorang 'diktator Rusia' dalam pidato kenegaraannya. Biden menambahkan bahwa Putin telah merugikan seluruh dunia karena memerintahkan invasi militer ke Ukraina.

"Seorang diktator Rusia, yang menginvasi negara asing, yang memicu kerugian di seluruh dunia," kata Biden dalam pidato kenegaraannya seperti dilansir AFP, Rabu (2/3/2022).

Biden kemudian membahas mengenai pertempuran antara demokrasi dan autokrasi dan menegaskan bahwa dunia saat ini memilih perdamaian dan keamanan.

- Biden Tegaskan Tentara AS Tak Akan Berperang dengan Rusia di Ukraina

Penegasan disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bahwa tentara AS tidak akan dikerahkan secara langsung ke Ukraina usai Rusia melancarkan invasi. Biden menjelaskan bahwa pengerahan tentara AS ke Eropa dimaksudkan untuk membela sekutu-sekutu NATO.

"Kita, Amerika Serikat, mendukung rakyat Ukraina," ucap Biden dalam pidato kenegaraannya, seperti dilansir CNN, Rabu (2/3/2022).

"Biar saya perjelas -- pasukan kita tidak terlibat dan tidak akan terlibat dalam konflik dengan pasukan Rusia di Ukraina," tegas Biden di hadapan para anggota Kongres AS yang menghadiri pidato kenegaraan pertamanya di Washington DC.

- Saat Invasi ke Ukraina, Kapal Selam Nuklir Rusia Ikut Latihan di Laut Barents

Sejumlah kapal selam nuklir Rusia dilaporkan mengikuti latihan militer yang digelar di perairan Laut Barents. Latihan ini digelar Rusia saat pasukan militernya tengah menginvasi wilayah Ukraina.

Seperti dilansir Associated Press, Rabu (2/3/2022), selain kapal selam nuklir, Rusia juga mengerahkan peluncur rudal mobile dalam latihan di kawasan hutan bersalju di Siberia pada Selasa (1/3) waktu setempat.

Dalam pernyataannya, Armada Utara Rusia menyebut beberapa kapal selam nuklir dikerahkan dalam latihan yang dirancang untuk 'melatih manuver dalam kondisi badai. Latihan itu digelar di Laut Barents, yang merupakan laut marginal yang ada di Samudra Arktik, yang terletak di lepas pantai utara Norwegia dan Rusia.

- Presiden Zelensky Tuduh Rusia Ingin Musnahkan Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia yang terus menginvasi negaranya, berupaya 'menghapus' Ukraina, baik negara maupun sejarahnya. Zelensky kembali menegaskan bahwa Rusia tidak akan mampu menguasai Ukraina dengan bom dan serangan udara.

Seperti dilansir AFP, Rabu (2/3/2022), pernyataan terbaru itu disampaikan Zelensky setelah serangan rudal Rusia mengenai lokasi pembantaian Holocaust di area Babi Yar, Kiev. Area itu menjadi lokasi pembantaian terbesar warga Yahudi Kiev pada era Perang Dunia II silam. Terdapat juga monumen memorial di area tersebut.

"Serangan rudal semacam itu menunjukkan bahwa bagi banyak orang di Rusia, Kiev kita benar-benar asing," ucapnya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads