.webp)
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan larangan terbaru bagi pesawat-pesawat Rusia untuk terbang di wilayah udara AS. Langkah ini bergabung dengan negara-negara lainnya yang juga melarang pesawat Rusia mengudara di wilayah mereka terkait invasi ke Ukraina yang terus berlanjut.
"Malam ini, saya mengumumkan bahwa kita akan bergabung dengan sekutu-sekutu kita dalam menutup wilayah udara Amerika untuk semua penerbangan Rusia, mengisolasi Rusia lebih lanjut dan menambah tekanan terhadap perekonomian mereka," ucap Biden dalam pidato kenegaraannya seperti dilansir CNN, Rabu (2/3/2022).
Para pejabat AS meyakini bahwa masih ada banyak cara bagi warga AS yang ingin meninggalkan Rusia jika nantinya penerbangan-penerbangan dari negara itu tidak bisa masuk ke AS. Mereka merujuk pada opsi kereta api untuk keluar dari Rusia ke negara lain sebelum melanjutkan penerbangan ke AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah Biden ini menyusul langkah serupa dari Kanada dan negara-negara Uni Eropa yang terlebih dulu menutup wilayah udaranya.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen sebelumnya mengumumkan bahwa seluruh zona Uni Eropa akan menutup wilayah udaranya untuk pesawat-pesawat Rusia. Beberapa negara Eropa, termasuk Jerman, Prancis dan Italia, telah melakukan langkah tersebut.
Diketahui bahwa negara-negara Barat, termasuk AS, telah menjatuhkan rentetan sanksi ekonomi terhadap para pejabat dan pengusaha, juga entitas perbankan dan keuangan Rusia dalam upaya menghukum Rusia atas invasinya ke Ukraina.
