Militer Rusia Klaim Berhasil Kuasai Kota Kherson di Ukraina

Militer Rusia Klaim Berhasil Kuasai Kota Kherson di Ukraina

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Rabu, 02 Mar 2022 14:50 WIB
EDS NOTE: GRAPHIC CONTENT - A man looks at a Russian soldiers body lying next to a military vehicle on a road in the town of Bucha close to Kyiv, Ukraine, Tuesday, 2022. Russia on Tuesday stepped up shelling of Kharkiv, Ukraines second-largest city, pounding civilian targets there. Casualties mounted and reports emerged that more than 70 Ukrainian soldiers were killed after Russian artillery recently hit a military base in Okhtyrka, a city between Kharkiv and Kyiv, the capital. (AP Photo/Serhii Nuzhnenko)
Ilustrasi (Foto: AP Photo/Serhii Nuzhnenko)
Moskow -

Militer Rusia mengklaim telah berhasil menguasai kota Kherson yang ada di wilayah Ukraina bagian selatan. Ditegaskan militer Rusia bahwa kota Kherson saat ini berada di bawah kendali penuh pasukan militernya.

"Divisi Angkatan Bersenjata Rusia telah menguasai pusat regional Kherson di bawah kendali penuh," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov dalam pernyataan yang disiarkan televisi Rusia, seperti dilansir AFP, Rabu (2/3/2022).

Sementara dilansir BBC, jika kota Kherson benar-benar jatuh ke tangan Rusia, maka ini akan menjadi kota terbesar di Ukraina yang sejauh ini berhasil direbut pasukan Rusia yang melancarkan invasi sejak pekan lalu. Kota Kherson yang memiliki setengah juta penduduk ini, terletak di antara Mykolaiv dan New Kakhovka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya otoritas kota Kherson mengatakan pertempuran antara pasukan Rusia dan tentara Ukraina tengah berlangsung di jalanan kota tersebut.

Wali Kota Kherson, Igor Kolykhayev, menuturkan kepada radio setempat bahwa pasukan Rusia telah merebut stasiun kereta api dan pelabuhan di kota tersebut pada Selasa (1/3) malam waktu setempat. Sebelum Rusia mengklaim telah menguasai kota Kherson, Kolykhayev mengatakan pertempuran terus berlangsung.

ADVERTISEMENT

"Pertempuran sedang berlangsung sekarang, dan pendudukan kota kami sedang berlangsung," kata Kolykhayev beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan banyak korban tewas, termasuk tentara Ukraina dan warga sipil. Namun jumlahnya tidak disebutkan lebih lanjut.

Simak Video: Biden Bicara soal Invasi Rusia ke Ukraina: Dia Salah Perhitungan

[Gambas:Video 20detik]



(lir/nvc)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads