Serangan roket di kota Kharkiv, Ukraina, dilaporkan menghantam gedung departemen kepolisian regional. Serangan juga dilaporkan mengenai gedung lainnya di kota yang sama.
Dilansir BBC, Rabu (2/3/2022), serangan roket yang mengenai gedung kepolisian Kharkiv itu dilaporkan oleh kantor berita UNIAN. Belum diketahui apakah ada korban jiwa maupun korban luka akibat serangan itu.
Sebuah video yang diposting di saluran Telegram milik seorang penasihat pemerintah Ukraina menampilkan sebuah bangunan dilalap api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Geraschenko, menyebut bangunan yang terbakar itu milik Universitas Nasional Karazin yang terletak tak jauh dari gedung kepolisian yang dihantam roket.
Namun demikian, BBC belum dapat memverifikasi video tersebut secara independen.
Sebelumnya, militer Ukraina telah mengkonfirmasi bahwa pasukan terjun payung Rusia telah mendarat di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina. Pendaratan ini diawali dengan serangan udara yang dimulai tepat saat sirene mulai terdengar di Kharkiv dan wilayah sekitarnya.
Pernyataan itu menambahkan bahwa pasukan Rusia menyerang sebuah rumah sakit militer regional, dan pertempuran sedang berlangsung. Ini terjadi sekitar pukul 6 pagi waktu setempat.
Kharkiv telah menjadi pusat dari sejumlah kekerasan di Ukraina dalam beberapa hari terakhir.
Pada hari Selasa, sebuah rudal menghantam markas besar pemerintah daerah di kota terbesar kedua di Ukraina itu sekitar pukul 08:00 waktu setempat, menyebabkan bola api besar ke langit dan membakar mobil dan bangunan di dekatnya.
Serangan lain terjadi pada hari Selasa (1/3) kemarin di salah satu lingkungan perumahan Kharkiv. Presiden Ukraina Zelensky kemudian menyebut serangan itu sebagai kejahatan perang.
Sedikitnya 17 orang tewas di Kharkiv pada Selasa, dan puluhan lainnya terluka, menurut pejabat darurat.
(lir/nvc)