Pergerakan Pasukan Rusia Menuju Ibu Kota Ukraina Terhambat

Pergerakan Pasukan Rusia Menuju Ibu Kota Ukraina Terhambat

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 02 Mar 2022 14:15 WIB
This satellite image provided by Maxar Technologies shows part of military convoy and burning homes northwest of Invankiv, Ukraine Monday, Feb. 28, 2022. (Satellite image Β©2022 Maxar Technologies via AP)
Citra satelit menunjukkan konvoi militer Rusia menuju Kiev, ibu kota Ukraina (Satellite image Β©2022 Maxar Technologies via AP)
Kiev -

Pergerakan pasukan militer Rusia menuju ibu kota Kiev di Ukraina dilaporkan terhenti sejenak. Pejabat pertahanan senior Amerika Serikat (AS) menyebut pasukan Rusia terhambat oleh perlawanan sengit dari militer Ukraina, juga karena kekurangan bahan bakar dan pasokan makanan.

"Kami pada umumnya merasakan bahwa pergerakan militer Rusia... pergerakan menyeluruh menuju Kiev, terhenti pada saat ini," ungkap pejabat senior AS yang enggan disebut namanya itu kepada wartawan setempat, seperti dilansir AFP, Rabu (2/3/2022).

"Kami pikir beberapa di antaranya berkaitan dengan keberlanjutan mereka dan logistik," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan kami juga berpikir bahwa secara umum... pasukan Rusia sendiri sedang melakukan re-group dan berpikir ulang dan berusaha menyesuaikan diri dengan tantangan yang mereka hadapi," sebut pejabat pertahanan senior AS tersebut.

Enam hari sejak Rusia menginvasi Ukraina, sebut pejabat senior AS itu, konvoi militer besar-besaran Rusia di utara Kiev hampir tidak bergerak. Namun AS masih meyakini bahwa pasukan Rusia tetap berniat mengepung dan merebut Kiev, dengan taktik pengepungan jika diperlukan.

ADVERTISEMENT

Ditambahkan pejabat senior AS itu bahwa militer Ukraina terus melawan invasi Rusia. Ditegaskan juga bahwa Rusia belum menguasai wilayah udara Ukraina, seperti diklaim Rusia beberapa waktu lalu.

Pasukan Rusia juga belum berhasil mendapatkan target besar pertama mereka, yakni menguasai kota Kharkiv yang merupakan kota terbesar kedua di Ukraina, meskipun pertempuran sengit terus berlangsung.

Namun di wilayah selatan Ukraina, Rusia berhasil menghubungkan pasukan militer mereka di sepanjang pantai mulai dari Crimea hingga ke perbatasan Rusia di bagian timur, dan telah mengepung kota Mariupol.

Lihat Video: Biden Bicara soal Invasi Rusia ke Ukraina: Dia Salah Perhitungan

[Gambas:Video 20detik]




Pentagon meyakini bahwa pergerakan pasukan Rusia jauh lebih lambat dari yang direncanakan, dan sekarang menghadapi kekurangan pasokan. Dari 150.000 tentara Rusia yang dipersiapkan di perbatasan, sekitar 80 persen diyakini telah memasuki wilayah Ukraina.

"Dalam banyak hal, apa yang kita lihat adalah konvoi yang benar-benar kehabisan bahan bakar. Sekarang mereka mulai kehabisan makanan untuk tentara mereka," sebut pejabat pertahanan AS itu.

Pejabat senior AS itu juga menyatakan, tanpa bukti jelas, bahwa ada tanda-tanda masalah moral dalam pasukan Rusia yang sebagian besar terdiri atas tentara wajib militer.

"Tidak semuanya dari mereka tampak sangat terlatih dan siap, atau bahkan menyadari bahwa mereka akan dikirimkan ke operasi tempur. Kami menangkap secara independen dalam indikasi kami sendiri bahwa moral sedang lesu pada beberapa unit ini," sebutnya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads