Banyak warga Kiev di Ukraina yang mengungsi dari rumah masing-masing saat pasukan militer Rusia semakin mendekati ibu kota. Mereka memilih untuk bersama-sama berlindung di dalam stasiun kereta bawah tanah setempat.
Seperti dilansir CNN, Jumat (25/2/2022), salah satunya Maryna yang merupakan penduduk Kiev. Dia menuturkan kepada CNN bahwa dirinya mengungsi ke salah satu stasiun kereta bawah tanah sejak Kamis (24/2) waktu setempat.
"Ada banyak keluarga dengan anak-anak dan binatang peliharaan di sini. Kami tidak begitu jauh dari (distrik) Obolon, di mana pasukan sabotase dan pengintai baru-baru ini mendarat. Itulah mengapa saya ada di sini," tutur Maryna dalam pesannya kepada CNN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maryna yang membawa serta kucing peliharaannya, Hermes, ke tempat perlindungan, mengakui dirinya mengagumi betapa tenangnya semua orang yang ada di tempat itu. Dia menuturkan bahwa ada banyak makanan dan air minum untuk semua orang.
Menurut Maryna, orang-orang yang ada di tempat perlindungan terlihat masih bersemangat.
"Anak-anak bermain bola, seseorang sedang tidur, seseorang lainnya membaca berita. Tidak ada kepanikan. Saya jarang melihat orang-orang baik hati seperti yang terlihat pada orang-orang Ukraina saat menghadapi bahaya," ucapnya.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Ukraina menyebut 'musuh' telah berada di distrik Obolon, yang berjarak hanya 9 kilometer dari gedung parlemen Ukraina yang terletak di pusat ibu kota Kiev.
Dalam pernyataannya, otoritas Ukraina juga mendorong warga untuk membuat bom molotov dan melumpuhkan pasukan Rusia yang mendekati area mereka.
"Kami mendorong warga untuk memberitahu kami pergerakan tentara, untuk membuat bom molotov, dan menetralkan musuh," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Ukraina via Facebook, seperti dilansir The Guardian.
Selain mengimbau warga untuk melawan, Kementerian Pertahanan Ukraina juga menyarankan warga sipil lainnya untuk mencari perlindungan atau tetap di rumah. "Warga yang damai -- berhati-hatilah. Jangan tinggalkan rumah," imbau Kementerian Pertahanan Ukraina.