Aksi Belarusia Bela Rusia: Latihan Perang, Beri Jalur Masuk ke Ukraina

Farih Maulana Sidik - detikNews
Kamis, 24 Feb 2022 16:04 WIB
Rusia latihan militer di Belarusia (Foto: Russian Defense Ministry Press Service via AP)
Jakarta -

Belarusia menjadi sekutu Rusia dalam aksi militer ke Ukraina. Belarusia menggelar latihan perang bersama Rusia hingga memberi jalur pasukan militer Rusia ke Ukraina.

Rusia diketahui meluncurkan operasi militer di Ukraina sejak hari ini. Sebelum mengumumkan perang, Presiden Rusia Vladimir Putin disebut sempat menghubungi Presiden Belarusia Alexander Lukashenko terkait operasi militer tersebut.

Dilansir AFP, Kamis (24/2/2022), kantor Presiden Alexander Lukashenko mengkonfirmasi hal tersebut. Putin disebut sempat menelpon Presiden Belarusia sekitar pukul 5 pagi waktu setempat.

"Sekitar jam 5 pagi hari ini ada percakapan telepon antara presiden Belarusia dan Rusia," kata kantor Lukashenko.

Putin disebut memberikan informasi terkait situasi dan kondisi yang terjadi di perbatasan Ukraina dan Rusia, tepatnya di Donbas.

"Selama panggilan, Vladimir Putin memberi tahu rekannya dari Belarusia tentang situasi di perbatasan dengan Ukraina dan di Donbas," lanjut kantor Lukashenko.

Meski begitu, pihak Kremlin tidak memiliki pernyataan tentang panggilan itu. Belum ada kejelasan apa maksud Putin menghubungi Belarusia.

Berikut aksi dukungan Belarusia ke Rusia:

Latihan Perang Bareng

Rusia dan Belarusia sudah menggelar latihan militer bersama sejak Kamis (10/2), di tengah kekhawatiran negara-negara Barat bahwa Moskow sedang merencanakan eskalasi besar konflik di Ukraina. Bahkan kesepatan latihan gabungan yang semula berakhir pada akhir pekan kemarin itu diperpanjang oleh Belarusia dan Rusia.

"Presiden Belarus dan Rusia memutuskan untuk melanjutkan inspeksi kesiapan pasukan Negara Persatuan," kata Menteri Pertahanan Belarusia Victor Khrenin dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP dan Reuters, Minggu (20/2).

Khrenin mengatakan keputusan itu diambil karena meningkatnya aktivitas militer di sepanjang perbatasan Belarusia dan Rusia dan karena "eskalasi" di Ukraina timur.

NATO mengatakan Rusia menempatkan hingga 30.000 tentara di Belarusia. Orang kuat Belarusia Alexander Lukashenko telah menjadi sekutu dekat pemimpin Rusia Vladimir Putin. Ikatan ini tumbuh lebih kuat setelah Moskow memberikan bobot politiknya di belakang Minsk selama protes besar anti-pemerintah pada tahun 2020.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:




(fas/tor)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork