Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Dr Mahathir Mohamad melempar sindiran kepada mantan PM lainnya Najib Razak. Hal itu disebabkan karena Najib Razak yang disebut ingin kembali berkuasa.
Mahathir menyebut Najib membuat malu Malaysia. Sebab, menurutnya, niat Najib ingin berkuasa itu menandakan tidak ada penyesalan sedikitpun atas kejahatan yang telah dilakukan.
Mahathir Akan Terus Kritik Najib
Mahathir menyatakan akan terus mengkritik Najib atau siapa saja yang berupaya merusak citra baik Malaysia dan menipu publik. Hal itu tertulis dalam surat terbuka kedua Mahathir yang ditujukan kepada pemilih Johor menjelang pemilu daerah.
Mahathir juga menyebut Najib yang terjerat rentetan kasus korupsi itu berusaha kembali berkuasa di Malaysia agar bisa membantu dirinya lolos dari jerat hukuman atas perannya dalam skandal mega korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
"Sejujurnya, saya malu terus menyebut Najib. Dia telah telah memperlakukan Malaysia, warga Melayu dan Islam. Sangat disayangkan, dia tidak sedikitpun menyesal, malah berpura-pura ditindas, termasuk oleh saya," tulis Mahathir dalam surat terbukanya pada Minggu (20/2) waktu setempat, seperti dilansir dari Malay Mail, Senin (21/2/2022).
"Dia berharap orang-orang Malaysia berpikir dia tidak bersalah dan bahwa dia hanya menjadi korban persekusi oleh musuh-musuh politiknya. Mereka yang jatuh ke dalam jebakannya, memanggilnya 'bos' dan mencium tangannya," imbuhnya.
Mahathir bercerita pernah mendukung Najib jadi wakilnya, simak selengkapnya di halaman berikut
(eva/isa)