Tegang, Pemberontak di Ukraina Timur Mulai Ungsikan Warga Sipil ke Rusia

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 19 Feb 2022 14:59 WIB
Foto: Penampakan Tank-tank Rusia yang Ditarik dari Perbatasan Ukraina - Russian Defense Ministry Press Service via AP
Jakarta -

Pemimpin-pemimpin wilayah pemberontak di Ukraina timur yang pro-Rusia menyatakan bahwa mereka mulai mengevakuasi warga sipil ke Rusia dikarenakan meningkatnya kekhawatiran akan terjadinya konflik skala besar.

"Mulai hari ini, pemberangkatan massal penduduk ke Federasi Rusia telah diatur. Perempuan, anak-anak, dan orang tua harus dievakuasi terlebih dahulu," kata Denis Pushilin, kepala Republik Rakyat Donetsk (DPR).

Dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (19/2/2002), dalam pesan video di layanan pesan Telegram, dia menuduh pemerintah Ukraina merencanakan serangan yang akan segera terjadi di wilayah-wilayah pro-Rusia yang memisahkan diri dari Ukraina.

"Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam waktu dekat akan memerintahkan tentaranya untuk melakukan serangan," kata Pushilin.

Pemimpin wilayah separatis Lugansk di Ukraina timur, Leonid Pasechnik juga mendesak warga untuk mengungsi "untuk mencegah korban sipil".

"Saya meminta penduduk republik ... untuk pergi ke Federasi Rusia sesegera mungkin," kata Pasechnik dalam sebuah pernyataan. Dia mengatakan bahwa siapa pun yang telah menerima perintah untuk mobilisasi atau yang bekerja di pekerjaan-pekerjaan utama harus tetap tinggal.

Pasechnik menyerukan "semua orang yang mampu memegang senjata untuk bangkit melindungi tanah air mereka."

Simak Video 'Penampakan Perumahan di Ukraina Rusak Akibat Serangan Artileri':






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork