Invasi Rusia ke Ukraina Tak Jadi Nyata tapi AS Masih Tak Percaya

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 18 Feb 2022 22:05 WIB
Tank-tank Rusia ditarik dari daerah tapal batas Rusia-Ukraina. (Russian Defense Ministry Press Service via AP)
Washington DC -

Rusia sudah menarik mundur pasukannya dari perbatasan Ukraina. Potensi perang Rusia versus kubu Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mereda. Namun, Amerika Serikat (AS) masih tidak yakin potensi perang betul-betul sudah hilang.

16 Februari 2022 sudah berlalu. Tanggal itulah, menurut prediksi intelijen, hari peperangan Rusia versus Ukraina (dibela NATO dan tentu saja AS). Tak ada perang Eropa sebagaimana yang dikhawatirkan banyak orang. Rusia justru mengolok-olok informasi intelijen Barat yang meleset itu.

"Saya ingin bertanya apakah sumber informasi keliru dari AS (Amerika Serikat-red) dan Inggris, bisa mempublikasikan jadwal invasi kami yang akan datang untuk tahun ini. Saya ingin merencanakan liburan saya," sindir juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, via media sosial.

Juru Bicara Kremlin (Kantor Kepresidenan Rusia), Dmitry Peskov juga melontarkan cemooh ke Barat. "Malam berlalu seperti biasa. Kami tidur dengan nyenyak. Di pagi hari kami memulai hari dengan tenang dan profesional," ujar Peskov.

keindahan rusia Foto: Meliyanti

17 Februari kemarin, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan penarikan mundur pasukannya dari tapal batas negaranya dengan Ukraina. 100 Ribu tentara Negeri Beruang Merah yang semula dikhawatirkan AS bakal menginvasi Ukraina, ternyata balik kanan.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, sangsi dengan penarikan pasukan Rusia dari tapal batas. Mantan komedian itu berpendapat itu cuma rotasi pasukan, bukan penarikan pasukan. Jadi, kewaspadaan tetap harus dipasang. Kepala NATO Jens Stoltenberg juga tidak menganggap ancaman Rusia ke Ukraina sudah berkurang.

Selanjutnya, AS juga tak percaya:




(dnu/dnu)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork