Pajak Raja Thailand Mulai Diintip Otoritas Jerman

Pajak Raja Thailand Mulai Diintip Otoritas Jerman

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 16 Feb 2022 21:00 WIB
This screengrab from Thai TV Pool video taken on May 1, 2019 shows a ceremony in which Thailands King Maha Vajiralongkorn
Raja Vajilarongkorn (AFP)
Jakarta -

Raja Thailand punya aset-aset bernilai fantastis di luar negaranya. Sampai-sampai, masalah pajak dari aset raja di negeri orang ini diintip oleh otoritas negara tuan rumah, Jerman.

Dialah Maha Vajiralongkorn, putra dari mendiang Raja Bhumibol Adulyadej. Maha Vajiralongkorn tidak tinggal di Thailand, negerinya sendiri. Dia tinggal di Jerman, Eropa Barat.

Dilansir Deutsche Welle (DW), Selasa (16/2/2022), Sang Raja Negeri Gajah Putih lebih banyak tinggal di hotel mewah Sonnenbichi, kawasan wisata Garmisch-Partenkirchen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang Thailand sudah frustrasi, tetapi raja tidak peduli," kata Pavin Chachavalpongpun, profesor di Pusat Studi Asia Tenggara Universitas Kyoto.

"Dia lebih suka tinggal di Jerman, itu kesukaan pribadinya," jelas Pavin. "Dia tetap bisa bepergian sepuasnya, keluar masuk Jerman. Terkadang, dia hanya melakukan kunjungan satu hari ke Bangkok dan kembali lagi ke Jerman."

ADVERTISEMENT

Lihat juga video '4 Aktivis Thailand Diperiksa dengan Tuduhan Menghina Kerajaan':

[Gambas:Video 20detik]



Selanjutnya, pajak Raja Thailand diintip otoritas Jerman:

Pajak diintip otoritas Jerman

Aset Maha Vajiralongkorn tidak main-main. Dia punya rumah mewah senilai 10 juta Euro di tepi danau kota Tutzing. Dia juga baru membeli pesawat mewah baru senilai 375 juta Dolar. Pesawat itu mendarat di Jerman pula setelah dibeli.

Belum lagi, Maha Vajiralongkorn dapat warisan bapaknya senilai 10,6 miliar Dolar. Pihak Jerman kemudian menyoroti harta-harta Raja Maha Vajiralongkorn.

Penyelidik lokal dilaporkan sedang menyelidiki apakah dia telah membayar pajak untuk propertinya di negara bagian Bayern.

Di bawah hukum Jerman, pajak warisan adalah 30%, yang berarti Raja Thailand kemungkinan punya utang pajak sampai 3 miliar dolar di Jerman.

Kantor pajak negara bagian Bayern sendiri menolak berkomentar karena ada undang-undang privasi pajak. Tapi sebagian kalangan aktivis di Thailand maupun kalangan politisi di Jerman menuntut transparansi.

"Ini adalah skandal, bahwa seorang multi-miliarder tampaknya tidak membayar pajak warisan di Bayern, sedangkan di bawah hukum internasional tidak ada kekebalan hukum dan pengecualian apa pun dlam hal ini," kata Sevim Dagdelen dari Partai Kiri. "Perlakuan istimewa raja harus diakhiri," tegasnya.

Selanjutnya, tak boleh berpolitik dari negeri Jerman:

Tak boleh berpolitik jarak jauh

Pemerintah Jerman sendiri tahun 2021 pernah memperingatkan bahwa Raja Maha Vajiralongkorn tidak boleh "melakukan kegiatan politik dan memerintah negaranya dari wilayah Jerman".

Sang Raja lalu mengeluarkan pernyataan resmi bahwa dia tidak "mengurus politik Thailand dari Jerman. Namun, politikus Jerman skeptis.

"Sangat naif bagi pemerintah Jerman untuk berasumsi bahwa Raja Vajiralongkorn, yang menghabiskan sebagian besar waktunya di Jerman, tidak melakukan urusan politik dari sini," kata Sevim Dagdelen, anggota Partai Kiri dan anggota Komisi Luar Negeri di Parlemen Jerman, Bundestag.

Halaman 2 dari 3
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads