Jadi Korban KDRT hingga Dipenggal Suami, Mona Heidari Nikah di Usia 12 Tahun

Jadi Korban KDRT hingga Dipenggal Suami, Mona Heidari Nikah di Usia 12 Tahun

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 13 Feb 2022 15:22 WIB
Mona Heidari, yang tewas dipenggal suaminya sendiri
Mona Heidari, wanita muda yang kepalanya dipenggal dan diarak oleh suaminya di Iran (Foto: CNN)

Kasus pembunuhan Mona pun mendatangkan reaksi keras dari pemimpin wanita di Iran. Wakil presiden Iran untuk urusan perempuan, Ensieh Khazali bahkan mendesak parlemen dan pihak berwenang untuk meningkatkan kesadaran guna mencegah kasus-kasus serupa.

Sejumlah surat kabar dan media sosial Iran diwarnai curahan keterkejutan dan kemarahan atas pembunuhan Mona Heidari. Banyak dari mereka menuntut reformasi sosial dan hukum di Iran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seorang manusia dipenggal, kepalanya ditampilkan di jalan-jalan dan pembunuhnya bangga," kata harian reformis Sazandegi.

"Bagaimana kita bisa menerima tragedi seperti itu? Kita harus bertindak agar femisida tidak terjadi lagi."

ADVERTISEMENT

Pembuat film feminis terkenal Tahmineh Milani menulis di Instagram: "Mona adalah korban dari ketidaktahuan yang menghancurkan. Kita semua bertanggung jawab atas kejahatan ini."

Tak hanya itu, seruan agar dihidupkan kembali reformasi undang-undang untuk perlindungan perempuan dari kekerasan dalam rumah tangga dan untuk menaikkan usia legal untuk menikah digaungkan. Saat ini, Iran mengatur batas usia minimal untuk menikah bagi perempuan adalah 13 tahun, sementara laki-laki 15 tahun.

Pengacara Ali Mojtahedzadeh, di koran reformis Shargh, menyalahkan "celah hukum" karena "membuka jalan bagi pembunuhan demi kehormatan".

Rekan anggota parlemen Elham Nadaf mengatakan kepada kantor berita ILNA: "Sayangnya, kami menyaksikan insiden seperti itu karena tidak ada langkah konkret untuk memastikan penerapan undang-undang untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan."

Kantor berita pemerintah Iran IRNA menyebut aksi Sajjad dilakukan dengan dalih honor killing atau pembunuhan demi martabat. Honor killing merupakan pembunuhan anggota keluarga karena pelaku beranggapan korban melakukan tindakan yang memalukan kehormatan keluarga.

Kejadian serupa pernah terjadi pada Mei 2020 lalu. Seorang pria memenggal putrinya yang berusia 14 tahun dengan dalih honor killing yang memicu kemarahan publik. Dia dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara akhir tahun 2020 lalu.


(izt/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads