Nama Mona Heidari jadi perbincangan jagat media sosial Iran setelah suaminya menenteng penggalan kepalanya di jalan daerah Ahvaz, Iran beberapa waktu lalu. Tragis Mona Heidari dibunuh setelah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selama beberapa tahun usia pernikahannya.
Dilansir AFP dan CNN, Minggu (13/2/2022) sebuah video viral menampilkan aksi sadis Sajjad Heydari membawa potongan kepala Mona Heidari dengan satu tangan dan di tangan lainnya membawa sebilah pisau. Sajjad berkeliling dengan senyum di lingkungan Ahvaz sebuah kota di provinsi barat daya Khuzestan, Iran pada Sabtu (5/2) lalu.
Mona Heidari, yang menikah di usia muda, mengalami KDRT selama bertahun-tahun. Aksi pembunuhannya itu bermula dari kaburnya Mona ke Turki selama 4 bulan. Ayah Mona kemudian membujuknya untuk pulang ke Iran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekembalinya dari Turki, Sajjad dibantu saudaranya membunuh Mona Heidari. Mereka diduga mengikat tangan dan memenggal kepala Mona. Tubuh Mona sendiri dibuang sebelum Sajjad mengarak kepala istrinya sendiri di jalan-jalan.
Dari laporan kantor berita Fars, ibu Sajjad mengakui anaknya sempat mengancam akan membunuh istrinya itu dan mengaku akan bertanggungjawab atas pembunuhan itu.
Akibat perbuatan Sajjad dan saudaranya, mereka kini telah ditangkap. Namun belum jelas hukuman apa yang akan mereka hadapi.
"Terdakwa pasti akan ditindak tegas," kata jaksa Iran. Abbas Hosseini kepada Fars.
Kantor berita pemerintah Iran IRNA menyebut aksi sadis terhadap Mona Heidari dilakukan dengan dalih honor killing atau pembunuhan demi martabat. Honor killing merupakan pembunuhan anggota keluarga karena pelaku beranggapan korban melakukan tindakan yang memalukan kehormatan keluarga.
Lihat juga Video: Melihat Uji Coba Rudal Baru Buatan Iran: Khaibar-Buster!