Jenderal Top AS-Rusia Lakukan Pembicaraan Langka via Telepon, Bahas Apa?

Jenderal Top AS-Rusia Lakukan Pembicaraan Langka via Telepon, Bahas Apa?

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 12 Feb 2022 11:19 WIB
FILE - A convoy of Russian armored vehicles moves along a highway in Crimea, Tuesday, Jan. 18, 2022. With tens of thousands of Russian troops positioned near Ukraine, the Kremlin has kept the U.S. and its allies guessing about its next moves in the worst Russia-West security crisis since the Cold War. (AP Photo, File)
Ilustrasi -- Konvoi kendaraan lapis baja Rusia di Crimea, yang dicaplok dari Ukraina tahun 2014 lalu (AP Photo, File)
Washington DC -

Dua jenderal top Amerika Serikat (AS) dan Rusia saling berbicara via telepon di tengah ketegangan soal Ukraina. Percakapan telepon antara kedua jenderal ini tergolong langka.

Dilansir dari AFP, Sabtu (12/2/2022), Pentagon mengungkap Jenderal Mark Milley yang menjabat Kepala Staf Gabungan AS dan Jenderal Valery Gerasimov yang menjabat Kepala Staf Jenderal Rusia saling berbicara via telepon pada Jumat (11/2) waktu setempat.

Namun, topik pembahasan kedua jenderal militer itu dirahasiakan dari media. Meski demikian, pembicaraan telepon itu dilakukan setelah AS memperingatkan Rusia berpotensi menginvasi Ukraina dalam hitungan hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Membahas beberapa masalah terkait keamanan yang menjadi kekhawatiran," sebut juru bicara Kepala Staf Gabungan AS, Kolonel Dave Butler, dalam pernyataannya.

"Sesuai dengan praktik sebelumnya, keduanya sepakat untuk merahasiakan detail spesifik dari percakapan mereka," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Percakapan telepon ini bukan yang pertama kali dilakukan antara kedua jenderal militer, namun percakapan keduanya tergolong langka dan jarang dilakukan. Terakhir kali keduanya berbicara via telepon pada 23 November tahun lalu untuk membahas pergerakan tentara Rusia di sekitar Ukraina.

Milley dan Gerasimov sempat bertemu di Finlandia pada September 2021 dan menurut Rusia, membahas cara-cara mencegah insiden antara kedua negara.

Simak Video 'Warga AS Diminta Segera Pergi dari Ukraina!':

[Gambas:Video 20detik]



Dalam pernyataannya, Butler mengatakan Milley juga melakukan percakapan telepon dengan mitranya dari Prancis, Kanada, Jerman, Italia, Polandia, Rumania dan Inggris.

"Para pemimpin militer membahas hal-hal yang menjadi kekhawatiran keamanan, termasuk koordinasi yang sedang berlangsung selama penyesuaian posisi pasukan AS di Eropa," sebutnya.

Pada Jumat (11/2) waktu setempat, AS mengumumkan pengerahan 3.000 tentara tambahan ke Polandia untuk memberikan jaminan kepada sekutu-sekutu NATO di tengah meningkatkan kekhawatiran rencana invasi Rusia ke Ukraina.

Halaman 3 dari 2
(nvc/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads