Ketegangan Memuncak, AS Kirim 3.000 Tentara Tambahan ke Polandia

Ketegangan Memuncak, AS Kirim 3.000 Tentara Tambahan ke Polandia

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 12 Feb 2022 09:25 WIB
Tentara AS mulai berdatangan ke Polandia berkaitan dengan panasnya hubungan Rusia-Ukraina. Rombongan pertama tentara AS diketahui tiba pada Sabtu (5/2) kemarin.
Ilustrasi -- Tentara-tentara AS yang dikerahkan ke Polandia di tengah ketegangan terkait Ukraina (dok. AP Photo/Czarek Sokolowski)
Washington DC -

Amerika Serikat (AS) mengirimkan 3.000 tentara tambahan ke Polandia saat semakin memuncaknya ketegangan terkait Ukraina. Pengiriman tentara tambahan ini dimaksudkan untuk memberikan jaminan keamanan terhadap sekutu-sekutu NATO di tengah kekhawatiran Rusia menginvasi Ukraina.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (12/2/2022), sebanyak 3.000 tentara AS yang berasal dari Divisi Lintas Udara ke-82, yang merupakan pasukan reaksi cepat utama dalam militer AS, telah ditempatkan dalam kondisi siaga sejak akhir Januari lalu atas permintaan Presiden Joe Biden.

Biden ingin menunjukkan dukungan untuk sekutu-sekutu AS di kawasan Eropa Timur dalam menghadapi potensi agresi militer oleh Rusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dituturkan seorang pejabat pertahanan senior AS, yang enggan disebut namanya, bahwa ribuan tentara tambahan AS itu akan mulai meninggalkan pangkalan mereka dalam beberapa hari ke depan dan diperkirakan tiba di Polandia awal pekan depan.

Salah satu pejabat AS, yang enggan disebut namanya seperti dilansir Reuters, menyebut pengiriman ribuan tentara ke Polandia ini sebagai pengerahan signifikan. Seorang pejabat AS lainnya mengungkapkan bahwa perintah pengerahan ditandatangani Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, atas instruksi Biden.

ADVERTISEMENT

Tentara-tentara AS ini akan bergabung dengan sekitar 2.000 tentara Divisi Lintas Udara lainnya yang pengerahannya diumumkan 2 Februari lalu. Dari jumlah itu, sekitar 1.700 tentara AS bersiaga di Polandia dan sisanya disiagakan di Jerman, yang menjadi markas pasukan AS di Eropa.

"Semuanya, sebanyak 5.000 personel tambahan ini terdiri atas kekuatan dengan mobilitas tinggi dan sangat fleksibel, yang mampu melakukan banyak misi," sebut seorang pejabat AS yang enggan disebut namanya.

Simak Video 'Warga AS Diminta Segera Pergi dari Ukraina!':

[Gambas:Video 20detik]



"Mereka dikerahkan untuk memberi jaminan kepada sekutu-sekutu NATO kita, menangkal setiap potensi agresi apapun terhadap sayap timur NATO, berlatih dengan pasukan negara tuan rumah, dan berkontribusi pada berbagai kemungkinan," imbuhnya.

Ribuan tentara AS itu menjadi tambahan bagi sekitar 80.000 tentara AS yang sudah ditugaskan di kawasan Eropa, baik di pangkalan permanen maupun secara bergilir.

Sebelumnya, dalam peringatan terbaru pada Jumat (11/2) waktu setempat, Gedung Putih menyatakan bahwa Rusia bisa menginvasi Ukraina dalam hitungan hari, bahkan sebelum Olimpiade Musim Dingin di Beijing, China berakhir pada 20 Februari mendatang.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads