AS Setujui Penjualan Senjata Rp 1,4 T untuk Upgrade Rudal Taiwan

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 08 Feb 2022 10:15 WIB
Ilustrasi -- Militer Taiwan (dok. AP Photo/Chiang Ying-ying)
Washington DC -

Amerika Serikat (AS) menyetujui penjualan peralatan dan layanan kepada Taiwan untuk 'mempertahankan, memelihara dan meningkatkan' sistem pertahanan rudal Patriot yang digunakannya. Pentagon menyebut kesepakatan penjualan itu ditaksir bernilai US$ 100 juta (Rp 1,4 triliun).

Seperti dilansir Reuters, Selasa (8/2/2022), Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) menyatakan telah menyerahkan sertifikasi yang diperlukan untuk memberitahu Kongres AS, usai Departemen Luar Negeri AS menyetujui kesepakatan penjualan yang diajukan Kedutaan Besar Taiwan di Washington DC.

Pembaruan atau upgrade terhadap Sistem Pertahanan Udara Patriot, sebut DSCA, akan 'membantu meningkatkan keamanan pihak penerima dan membantu menjaga stabilitas politik, keseimbangan militer, ekonomi dan kemajuan di kawasan'.

"Penjualan yang diajukan ini memenuhi kepentingan nasional, ekonomi dan keamanan AS dengan mendukung upaya berkelanjutan dari pihak penerima dalam memodernisasi angkatan bersenjatanya dan untuk menjaga kemampuan pertahanan yang kredibel," tegas DSCA dalam pernyataannya.

Kontraktor utama dalam kesepakatan, sebut DSCA, adalah Raytheon Technologies dan Lockheed Martin.

Kementerian Luar Negeri Taiwan dalam pernyataannya 'sangat menyambut baik' keputusan AS ini.

"Dalam menghadapi ekspansi militer berkelanjutan dan aksi provokatif oleh China, negara kami akan menjaga keamanan nasional dengan pertahanan yang solid, dan terus memperdalam kemitraan keamanan yang erat antara Taiwan dan Amerika Serikat," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Taiwan.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork