Ratusan Juta Warga China Mudik Saat Omicron Masih Bikin Bergidik

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 30 Jan 2022 20:12 WIB
Warga China yang mudik saat Imlek (Foto: Getty Images/Kevin Frayer)
Jakarta -

Temuan kasus Covid Omicron hingga berbagai kebijakan pencegahan Corona tak menggentarkan niat ratusan juta warga China untuk mudik jelang Imlek beberapa hari lagi. Diketahui tradisi pulang ke kampung halaman bagi perantau di China jadi hal yang biasa dilakukan jelang peringatan Imlek.

Dilansir Associated Press dan AFP, Minggu (30/1/2022) libur Imlek jadi salah satu libur panjang terbesar di China. Imlek jadi momen kumpul-kumpul layaknya libur lebaran di Indonesia.

Pemerintah China memperkirakan total 1,2 miliar perjalanan selama musim liburan Imlek, naik 36% dari tahun lalu. Namun menurut data resmi, sejak liburan dimulai pada 17 Januari lalu, baru ada sekitar 260 juta orang yang melakukan perjalanan di China. Jumlah tersebut lebih sedikit dari sebelum pandemi tetapi naik 46% dibandingkan tahun lalu.

Masyarakat yang hendak melakukan perjalanan di China harus menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 dalam waktu 24 jam sebelum keberangkatan.

"Saya tahu kami didorong untuk menghabiskan Tahun Baru Imlek di Beijing, tetapi saya belum kembali ke rumah selama tiga tahun," kata Wang Yilei, yang mudik ke kampung halamannya di Tangshan, di sebelah timur ibu kota.

"Orang tua saya semakin tua dan mereka menantikan untuk melihat saya." imbuhnya.

"Kami harus pulang ke rumah untuk Tahun Baru selama kami bisa, jika kebijakan pencegahan setempat memungkinkan kami melakukannya," kata Wu Jinpeng, seorang mahasiswa yang sedang dalam perjalanan dari pulau selatan Hainan ke kampung halamannya di dekat Beijing.

Beberapa pelancong menghadapi kemungkinan perintah karantina jika mereka tiba dari daerah yang dianggap berisiko tinggi terinfeksi. Mereka dilacak oleh aplikasi ponsel yang mencatat riwayat perjalanan dan hasil testing.

"Saya menelepon hotline pemerintah di kota asal saya dan mereka mengatakan saya bisa kembali, selama 'kode kesehatan' saya masih hijau," kata Sun Jinle, seorang pegawai bank dari Qinhuangdao, timur Beijing.

"Jika saya tinggal di Distrik Fengtai Beijing maka saya tidak bisa (pulang)," kata Sun. "Untungnya, saya tinggal di Distrik Tongzhou," yang tidak memiliki larangan bepergian.




(izt/dhn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork