Guru AS Ditahan di Rusia Gegara Bawa Mariyuana

Guru AS Ditahan di Rusia Gegara Bawa Mariyuana

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 28 Jan 2022 12:11 WIB
Ilustrasi penjara
Ilustrasi (dok. Getty Images/iStockphoto/Fahroni)
Moskow -

Seorang guru asal Amerika Serikat (AS) ditangkap di bandara Moskow, Rusia, karena kedapatan membawa mariyuana. Hal ini terjadi di tengah ketegangan yang memuncak antara Rusia dan AS beberapa waktu terakhir.

Seperti dilansir AFP, Jumat (28/1/2022), pekan ini, otoritas Rusia mengumumkan bahwa guru AS itu ditahan atas dugaan penyelundupan narkoba 'skala besar'.

Kementerian Dalam Negeri Rusia menyatakan bahwa Marc Fogel ditangkap saat melewati bea cukai bandara ketika sejumlah anjing pelacak bereaksi terhadap barang bawaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mariyuana dan hash oil ditemukan di dalam barang bawaan warga asing tersebut. Narkoba itu disamarkan dengan sangat hati-hati," sebut Kementerian Dalam Negeri Rusia dalam pernyataannya.

Disebutkan bahwa mariyuana disembunyikan di kotak contact lens, sedangkan hash oil atau minyak ganja ditemukan di dalam kartrid rokok elektronik (e-cigarette).

ADVERTISEMENT

Fogel yang dilaporkan ditahan pada Agustus, menikmati kekebalan diplomatik sebelum Mei tahun lalu. Saat ditangkap, sebut Kementerian Dalam Negeri Rusia, Fogel masih mengajar di Anglo-American School od Moscow.

Kementerian Dalam Negeri Rusia menilai bahwa Fogel bisa saja menggunakan kekebalan diplomatiknya untuk menyelundupkan narkoba ke Rusia dan mendistribusikannya kepada para siswa di sekolah Moskow tempat dia mengajar.

Fogel telah didakwa atas 'penyelundupan dan kepemilikan skala besar'. Pengadilan di luar Moskow memerintahkan penahanan terhadap Fogel untuk mencegahnya kabur dari Rusia.

Menanggapi hal tersebut, Kedutaan Besar AS menyatakan: "Kami menganggap serius tanggung jawab kami untuk membantu warga AS di luar negeri, dan tengah memantau situasi."

Pihak Anglo-American School of Moscow yang menjadi tempat Fogel mengajar juga belum memberikan komentarnya.

Ketegangan antara Rusia dan AS terus meningkat, dengan Washington menuduh Moskow berencana menginvasi Ukraina dan Kremlin menuntut NATO menghentikan ekspansinya ke arah timur Eropa.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads