Jet Tempur Siluman AS Jatuh ke Laut China Selatan, Upaya Evakuasi Dilakukan

Jet Tempur Siluman AS Jatuh ke Laut China Selatan, Upaya Evakuasi Dilakukan

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 26 Jan 2022 08:57 WIB
FILE -- In this photo provided by the U.S. Navy, the aircraft carrier USS Carl Vinson participates in a group sail during the Rim of the Pacific exercise off the coast of Hawaii, July 26, 2018. The U.S. military says a Navy F35C Lightning II combat jet conducting exercises in the South China Sea has crashed while trying to land on the deck of the USS Carl Vinson, injuring seven sailors, Monday, Jan. 24, 2022, the military said. (Petty Officer 1st Class Arthurgwain L. Marquez/U.S. Navy via AP, File)
Jet tempur siluman F-35C milik AS menghantam dek kapal induk USS Carl Vinson (dalam gambar) dan jatuh ke perairan Laut China Selatan (Petty Officer 1st Class Arthurgwain L. Marquez/U.S. Navy via AP, File)
Washington DC -

Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) menyatakan tengah berupaya mengevakuasi sebuah jet tempur siluman F-35C miliknya yang jatuh ke perairan Laut China Selatan setelah mengalami insiden pendaratan di kapal induk USS Carl Vinson.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (26/1/2022), sedikitnya tujuh personel militer AS mengalami luka-luka dalam insiden pada Senin (24/1) waktu setempat. Angkatan Laut AS sebelumnya menyebut insiden terjadi di dek kapal induk USS Carl Vinson yang sedang berlayar di Laut China Selatan.

Jet tempur F-35C itu dilaporkan menghantam dek kapal induk USS Carl Vinson saat akan melakukan pendaratan, kemudian jatuh ke lautan. Pilot jet tempur itu berhasil melontarkan diri keluar dan akhirnya ditemukan oleh helikopter militer AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab insiden ini masih dalam penyelidikan.

"Saya bisa mengonfirmasi bahwa pesawat menabrak dek penerbangan saat mendarat dan kemudian jatuh ke air," tutur juru bicara Armada ke-7 AS, Letnan Nicholas Lingo.

ADVERTISEMENT

"Angkatan Laut AS tengah melakukan pengaturan operasi evakuasi jet tempur F-35C itu," imbuhnya.

Tidak disebutkan lebih lanjut kondisi jet tempur siluman AS yang jatuh ke lautan itu.

Simak juga Video: AS Siagakan 8.500 Pasukan untuk Dikerahkan ke Eropa

[Gambas:Video 20detik]



Saat ditanya soal laporan media tanpa sumber yang menyebut adanya kekhawatiran jet tempur siluman itu bisa jatuh ke tangan China yang mengklaim sebagian besar perairan Laut China Selatan, Lingo menjawab: "Kita tidak bisa berspekulasi soal apa niat RRC (Republik Rakyat China-red) dalam masalah ini."

Insiden ini menjadi insiden pertama untuk jet tempur siluman jenis F-35C yang digunakan khusus oleh Angkatan Laut AS, namun merupakan insiden kedua sepanjang tahun ini untuk seluruh varian jet tempur F-35 buatan Lockheed Martin -- selain F-35C ada juga varian F-35A dan F-35B.

Insiden pertama terjadi 4 Januari lalu, ketika pilot jet tempur F-35 milik Korea Selatan (Korsel) melakukan pendaratan darurat dengan lambung pesawat atau 'belly landing' di pangkalan udara negara itu setelah roda pendaratan tidak berfungsi akibat gangguan elektronik.

Sementara itu, pada November lalu, sebuah jet tempur F-35 yang dibawa kapal perang Inggris, HMS Queen Elizabeth, jatuh ke Laut Mediterania dalam sebuah insiden. Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan pada saat itu bahwa jet tempur canggih itu akhirnya berhasil ditemukan dan dievakuasi dari lautan.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads