China-Rusia-Iran Gelar Latihan Militer Gabungan di Samudra Hindia

China-Rusia-Iran Gelar Latihan Militer Gabungan di Samudra Hindia

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 20 Jan 2022 16:43 WIB
Irans elite Revolutionary Guard troops rappel down a helicopter on a naval vessel during a military drill in the Strait of Hormuz in southern Iran on February 25, 2015. Irans Revolutionary Guards began naval exercises in the Strait of Hormuz, just a few hundred kilometres away from western vessels engaged in the fight against the Islamic State group. AFP PHOTO / FARS NEWS / HAMED JAFARNEJAD (Photo by Hamed Jafarnejad / FARS NEWS / AFP)
Ilustrasi -- Latihan militer Garda Revolusi Iran (AFP/HAMED JAFARNEJAD)
Teheran -

Angkatan Laut China, Rusia dan Iran akan menggelar latihan militer gabungan di perairan Samudra Hindia. Latihan militer gabungan ketiga negara itu akan dimulai pada Jumat (21/1) besok.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (20/1/2022), seorang pejabat humas pada Angkatan Bersenjata Iran, Mostafa Tajoldin, menuturkan kepada kantor berita ISNA News Agency bahwa latihan gabungan yang diberi nama 'Sabuk Keamanan Laut 2022' itu akan digelar tepatnya di perairan utara Samudra Hindia.

Tajoldin menyebut latihan itu sebagai latihan militer gabungan ketiga yang digelar oleh ketiga negara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak menjabat pada Juli tahun lalu, Presiden baru Iran, Ebrahim Raisi, mengupayakan kebijakan 'melihat ke timur' untuk memperdalam hubungan dengan China dan Rusia.

ADVERTISEMENT

Pada September tahun lalu, Iran bergabung dengan Organisasi Kerja Sama Shanghai -- badan keamanan Asia Tengah yang dipimpin China dan Rusia.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Hossein Amirabdollahian, mengunjungi China pekan lalu. Pada Kamis (20/1) pekan ini, Raisi bertemu Presiden Vladimir Putin di Moskow.

Simak juga 'Dituding AS Tingkatkan Kemampuan Senjata Nuklir, Ini Jawaban China':

[Gambas:Video 20detik]



Lebih lanjut, Tajoldin menyatakan bahwa Iran, China dan Rusia memulai latihan militer gabungan sejak tahun 2019, dan akan terus melanjutkannya di masa depan.

"Tujuan dari latihan ini adalah memperkuat keamanan dan fondasinya di kawasan, dan untuk memperluas kerja sama multilateral antara ketiga negara untuk bersama-sama mendukung perdamaian dunia, keamanan maritim, dan menciptakan komunitas maritim dengan masa depan bersama," sebut Tajoldin.

Baik Angkatan Laut dari Angkatan Bersenjata Iran maupun dari Garda Revolusi Iran akan ikut serta dalam latihan gabungan itu.

Disebutkan bahwa latihan militer gabungan itu mencakup berbagai latihan taktis, seperti penyelamatan kapal yang terbakar, membebaskan kapal yang dibajak, dan menembak target di udara pada malam hari.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads