Sementara itu, para perawat di negara bagian tetangga New South Wales (NSW) menggelar unjuk rasa di salah satu rumah sakit terbesar di Sydney. Mereka protes karena kekurangan staf.
Mereka menuntut agar pemerintah meminta bantuan tentara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perawat dan bidan lelah, marah dan frustrasi dan merasa bahwa pemerintah NSW tidak mendukung mereka sama sekali," kata perwakilan serikat perawat Shaye Candish.
Meskipun angka rawat inap meningkat, pihak berwenang mencoba membenarkan keputusan mereka untuk hidup dengan virus Corona di saat inokulasi yang lebih tinggi tercapai. Ini dikarenakan gejala varian Omicron yang lebih ringan dibandingkan dengan jenis virus Corona sebelumnya.
Namun, banyaknya kasus telah memberi tekanan pada rumah sakit, dengan 5.025 orang dirawat kemarin. Padahal sebulan yang lalu, jumlah pasien COVID-19 hanya 759 orang di Australia, dan kemudian jumlahnya hampir dua kali lipat dalam dua minggu.
Otoritas setempat menyatakan bahwa anak-anak muda yang tidak divaksinasi menyumbang 'jumlah signifikan' untuk penerimaan pasien di rumah sakit Australia. Australia sejauh ini telah mencatat total 1,6 juta kasus Corona, dengan sekitar 1,3 juta kasus terdeteksi dalam dua pekan terakhir.
(aud/aud)