Omicron Menggila di Australia, Alat Tes Antigen Melonjak Jadi Rp 5 Juta

Omicron Menggila di Australia, Alat Tes Antigen Melonjak Jadi Rp 5 Juta

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 18 Jan 2022 17:24 WIB
Australia Selatan tengah dilockdown karena munculnya klaster COVID-19 varian delta. Di saat bersamaan, terjadi antrean mobil warga saat tes drive thru.
Warga Australia yang menjadi kontak dekat Corona tanpa gejala diimbau melakukan tes antigen mandiri dan tidak mendatangi pusat tes publik (dok. Getty Images/Kelly Barnes)
Canberra -

Australia tengah menghadapi kelangkaan alat tes antigen mandiri di tengah penyebaran cepat virus Corona (COVID-19) varian Omicron. Kelangkaan ini memicu lonjakan harga alat tes antigen mandiri hingga AU$ 500 (Rp 5,1 juta) di pengecer online.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (18/1/2022), kelangkaan alat tes antigen mandiri ini terjadi setelah orang-orang yang menjadi kontak dekat pasien Corona namun tanpa gejala, diimbau untuk tidak ikut menjalani tes di pusat pengujian yang didanai pemerintah dan melakukan tes antigen sendiri di rumah.

Imbauan itu didasari oleh tingginya volume di pusat-pusat tes Corona yang didanai pemerintah yang menunda hasilnya selama beberapa hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison, menyebut situasi ini dipicu oleh varian Omicron yang sangat menular hingga memicu kenaikan angka rawat inap dan membebani sistem tes Corona. Dia juga menyatakan bahwa kelangkaan alat tes antigen itu tidak menjadi masalah Australia saja.

"Kekurangan pasokan tes rapid antigen juga terjadi di seluruh dunia. Ini bukan sesuatu yang unik bagi Australia yang tengah mengalaminya," ucap Morrison kepada radio lokal 2GB pada Senin (17/1) waktu setempat.

ADVERTISEMENT

"Ini bagian dari berurusan dengan Omicron. Omicron telah mengganggu segalanya," imbuhnya.

Secara terpisah, regulator Komisi Kompetisi dan Konsumen Australia (ACCC) melontarkan 'kekhawatiran signifikan' soal laporan lonjakan harga alat tes antigen di tengah laporan soal adanya penimbunan. ACCC tengah mencari informasi mendalam dari para pemasok, pengecer dan jaringan apotek soal kenaikan harga itu.

Ketua ACCC, Rod Sims, menyebut ada laporan soal lonjakan harga alat tes antigen hingga mencapai AU$ 500 di pengecer online, dan mencapai AU$ 70 (Rp 722 ribu) per alat tes di toko-toko setempat. Beberapa pekan lalu, alat tes antigen mandiri tersedia dengan harga AU$ 10 (Rp 103 ribu) di apotek-apotek setempat.

"Ini sungguh keterlaluan," sebut Sims dalam pernyataannya.

Awal bulan ini, Morrison yang menghadapi tekanan atas caranya menangani varian Omicron dan karena tidak mendapatkan pasokan alat tes antigen yang cukup, menyatakan sepakat untuk menyediakan 10 alat tes antigen mandiri bagi warga berpendapatan rendah.

Para dokter dan serikat perdagangan menuntut tes gratis untuk semua orang, namun Morrison menolak seruan itu dengan menegaskan pemerintah tidak akan menanggung biaya tes karena itu 'tanggung jawab pribadi'.

Australia sejauh ini mencatat total 1,6 juta kasus Corona, dengan sekitar 1,3 juta kasus di antaranya terdeteksi dalam dua pekan terakhir yang membuat kewalahan rumah sakit dan pusat tes Corona. Total kematian akibat Corona di negara ini mencapai 2.757 orang.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads